13/08/2024
Penggunaan pertama sistem medali modern baru terjadi pada Olimpiade 1904 di St. Louis, Missouri. Olimpiade ini merupakan yang pertama kali menganugerahkan medali emas, perak, dan perunggu tradisional kepada tiga peraih medali teratas di setiap cabang olahraga.
Medali emas yang diberikan pada Olimpiade ini terdiri dari emas murni, karena logam tersebut lebih murah diperoleh sebelum Perang Dunia I. Olimpiade 1908 dan 1912 juga menggunakan medali emas murni, tetapi Olimpiade ini merupakan yang terakhir menggunakannya.
Setelah tahun 1912, Olimpiade 1916 dibatalkan karena Perang Dunia I dan harga emas meroket karena permintaan akibat perang. Oleh karena itu, negara tuan rumah sekali lagi mulai menggunakan perak berlapis emas dalam medali.
Dalam medali "emas" ini, inti medali terbuat dari perak, dengan lapisan tipis emas yang menutupi bagian luarnya untuk memberikan kesan seperti medali emas.
Berat keping medali emas bagi sang juara pada Olimpiade 2024 mencapai 529 gram, namun tidak semua berupa logam mulia.
Dilansir dari Euronews, hanya enam gram saja yang merupakan emas atau sekitar 1,3 persen dari total berat medali. Sementara sisanya adalah perak murni seberat 505 gram dan besi seberat 18 gram.
📰 swimswan dan cnnindonesia