Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar lampung, Departemen Pertanian

Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar lampung, Departemen Pertanian Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar lampung, Departemen Pertanian, Bandar.

01/07/2020

Bamer: Antara Kajian Teknis, Sepeda, dan Ngopi

Bamer adalah panggilan populer untuk Drh Bambang Erman. Begitu banyak nama Bambang di Karantina dan Dok Bambang Erman mempersonifikasi diri dengan nama Bamer.

Mulai bulan Juli ini, Dok Bamer memasuki masa purna tugas setelah mengabdikan diri di Karantina sejak tahun 1986.

Lulusan Fakultas Kedokteran Hewan IPB tahun 1984 ini, mulai mengabdi di daerah Sulawesi sebagai staf di Balai Karantina Hewan (BKH) Ujung Pandang, lalu Kepala Stasiun Karantina Hewan (SKH) Awerange, Kepala SKH Pantoloan, Kepala SKH Parepare, lanjut menjadi Kepala Seksi di BKH Ujung Pandang, sebelum ditarik ke kantor pusat.

Di kantor pusat, Dok Bamer menduduki jabatan Kepala sub bidang Analisis dan Pengendalian, kemudian Kasubid Evaluasi dan Pengendalian, serta Kasubid Publikasi.

Lalu naik ke jabatan eselon 3A sebagai Kepala Bidang Karantina Produk Hewan, lalu Kepala Bidang Keamanan Hayati Hewani.

Sempat menjadi Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung pada tahun 2013-2017, sebelum melanjutkan karir sebagai Medik Veteriner Madya di Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati.

Dedikasinya terhadap karantina hewan sangat tinggi, bahkan hari-hari akhir menjelang masa purnabakti, beliau masih sibuk membuat kajian teknis untuk RPP Karantina. Tentu saja kajian ini dibuat di sela-sela minum kopi bersama teman sejawat Medik Madya dan Utama di kantor pusat.

Dok Bamer memiliki hobi bersepeda, dan akan semakin banyak waktu bagi beliau menjelajah Bogor dan sekitarnya dengan sepeda.

Suami dari Iit Syarifah dan ayah dari dua putra ini berharap bahwa Karantina akan semakin maju dan berjaya sepeninggalnya.

Selamat memasuki masa purnabakti dok Bamer ... Mari kayuh sepeda dan jangan lupa ngopi.


Karimin

29/08/2019
Waspadai bahaya peredaran daging celeng , Karantina Lampung berkomitmen mencegah masuk dan tersebarnya penyakit melalui ...
21/05/2019

Waspadai bahaya peredaran daging celeng , Karantina Lampung berkomitmen mencegah masuk dan tersebarnya penyakit melalui media pembawa daging celeng.

🍎🐕

Bahaya Daging Celeng Mengintai Menjelang Lebaran

Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Raya Idulfitri sebagai puncak pelaksanaan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Perayaan ditandai dengan bermacam hidangan, di antaranya yang berasal dari produk hewan seperti daging sapi. Rendang, opor, dan semur merupakan beberapa makanan wajib yang harus tersedia di meja makan, menjadi pelengkap silaturahmi bersama keluarga. Tercatat permintaan daging sapi meningkat 10-15% sebelum datangnya Idulfitri.

Peningkatan konsumsi ini biasanya diikuti dengan kenaikan harga yang menggoda oknum tertentu untuk memperoleh keuntungan lebih. Caranya, dengan mencampur atau mengoplos daging sapi dan daging celeng (babi hutan). Pengoplosan ini selalu menjadi isu sosial yang mengemuka menjelang Hari Raya Idulfitri karena daging celeng haram dikonsumsi masyarakat muslim.

Alasannya sederhana. Harga daging sapi hampir dua kali lipat harga daging celeng. Dengan mencampurnya, terbayang keuntungan di depan mata untuk oknum pengoplos.

Selain masalah sosial, daging celeng dapat menyebabkan masalah kesehatan yang mengintai masyarakat Indonesia. Bahaya pertama adalah kemungkinan penularan penyakit dari daging celeng kepada manusia. Daging celeng umumnya berasal dari hasil perburuan celeng di hutan Sumatera yang hidup liar, sehingga status penyakitnya tidak dapat diketahui seperti hewan yang diternakkan. Beberapa penyakit yang telah dilaporkan menular ke manusia akibat konsumsi daging celeng dapat berupa Hepatitis E yang disebabkan oleh virus, trichinellosis yang disebabkan oleh parasit, serta tuberculosis yang disebabkan oleh bakteri.

Bahaya kedua yang mengintai disebabkan oleh cara transportasi yang tidak sesuai dengan aturan kesehatan masyarakat veteriner. Kebanyakan daging celeng didistribusikan secara ilegal. Sedikit sekali penggunaan kendaraan berpendingin yang dapat menjaga kualitas daging. Umumnya daging celeng diangkut dengan truk atau dititipkan di bagasi bus tanpa sistem pendinginan atau pendinginan yang sangat minim. Konsumsi daging celeng yang diangkut tanpa rantai dingin menyebabkan bahan makanan menjadi tidak sehat dan aman. Penggunaan bahan pengawet dicurigai sebagai solusi untuk mengatasi waktu perjalanan yang panjang yang tentu saja berbahaya untuk kesehatan manusia yang mengonsumsinya.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah: (1) Perhatikan label yang terdapat pada kemasan daging yang kita beli sebagai bentuk jaminan dari atas kualitas daging; (2) Perkaya diri dengan pengetahuan mengenai ciri ciri daging yang baik sebelum kita membelinya; dan (3) Waspada dan teliti ketika membeli daging, jangan tergiur dengan harga yang murah.

🐕🍎

24/11/2018

BKSDA melepas1536 burung berbagai jenis burung kicau yang harganya lumayan mahal ke Taman Hutan Ray ...

04/08/2018

Pelaksanaan penilaian kelayakan IKH sekarang sudah di fasilitasi secara on line dengan Aplikasi IKH Online (APIKH Online) yuk kita ikuti videonya

🐕🍎

18/03/2018

Hidup itu indah...
Seindah bunga yang selalu menarik hati sang kumbang

Semangat Senin SobatQ
Yuk nikmati hari

Karimin

Bagaimana yah cara pemeriksaan kapal pembawa sapi impor asal Australia oleh karantina lampung Yuk kita tonton videonya  ...
29/12/2017

Bagaimana yah cara pemeriksaan kapal pembawa sapi impor asal Australia oleh karantina lampung Yuk kita tonton videonya Badan Karantina Pertanian

Petugas Karantina Melakukan Pemeriksaan Kapal Sapi Impor yang baru datang Asal Australia

Address

Bandar

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar lampung, Departemen Pertanian posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share