Kebun ala Var Rambonk

Kebun ala Var Rambonk Organik dan Hodroponik

13/09/2021

Semoga sehat dan Sukses

19/12/2020
01/02/2020

Sudah Minum Jamukah Anda Hari ini?

21/08/2019

Sehat

07/05/2019

Jamu itu sehat dan perlu

07/05/2018

The new one for us

Like it please

Cikal sproud
22/01/2018

Cikal sproud

19/01/2018

Korporasi usaha petani.

Pengepul dan pedagang ketawa, rame rame borong gabah petani dng harga murah ketika panen karena petani butuh duit. Ini paradigma lama yg oleh presiden Jokowi mengingatkan untuk merubah paradigma kuno itu.

Permintaan presiden itu direspons oleh menteri BUMN Rini Soemarno, yg dinilai presiden "bekerja cepat". Maka dimulailah pilot project di Indramayu, Jabar. Dimulai ide korporatisasi petani dng mengorganisir beberapa BUMN.

Sejumlah BUMN membentuk PT.Mitra Bumdes Nusantara. PT baru ini kemudian "bekerja sama" dng Badan usaha milik desa yg kita kenal dng nama BUMDes dan kelompok tani serta usaha baru, PT.Mitra Bumdes Bersama, untuk mewujudkan Korporasi agro bisnis terutama padi.

Bagaimana bentuk kerjasama korporasi ini biar kita dapat memberi gambaran bagi masyarakat luas di negeri ini. Maksudnya agar di Kabupaten lain bisa meng copy paste model Indramayu.

Kerjasama ini menjadi usaha korporasi yg mengcover mulai dari tahap pratanam, masa tanam, masa panen, p***a panen secara profesional dng keterlibatan BUMN.

Sebut saja, 2 BUMN asuransi yaitu PT.Askrindo dan PT.Jasindo mengcover asuransi apabila puso atau gagal panen. Ini bantuan tahap pertama pada masa pratanam. Lalu pd periode kedua, pd masa tanam, PT.Pupuk Indonesia dan PT.Pertani menyediakan benih dan pupuk, obat obatan melalui PT.Mitra Bumdes Bersama (ini juga baru).

Tahap ketiga yaitu periode panen PT.Pegadaian, berfungsi menyediakan jasa penyimpanan dan resi gudang. Artinya jika petani perlu duit sedang harga di pasar rendah maka padinya disimpan di gudang yg dikelola PT.Pegadaian. Ini fungsi baru BUMN ini. Keren kan.

Tahap keempat, terakhir adalah tahap p***a panen dan marketting yg menjadi fungsinya perum Bulog dan P.T.Pupuk Indonesia Pangan (anak perusahaan PT.Pupuk Indonesia)

Disamping itu, korporasi agro ini diperkuat dng penyediaan applikasi digital pendataan petani, pemilikan lahan petani dan produksi petani dalam satu basis data dan juga dipakai untuk aplikasi pinjaman KUR, harga serta cuaca. Applikasi ini disediakan oleh PT.Telkom Indonesia Tbk (pesero).

Informasi baru tentang korporatisasi petani ini perlu kita sebarluaskan, di share agar daerah daerah lain dapat mengikuti dari dekat pilot project Indramayu.

PinS
DDB

19/01/2018

Hasil panen tidak datang sendiri..
Ada proses disana
Ada pengorbanan... pikiran, tenaga, biaya dan risiko.

Panen adalh akhir sebuah siklus dlm bertanam.

Awalnya adalah pembenihan!

So, kalo mau panen, anda harus menanam. Karena kalo panen tp tidak menanam, namanya maling.. hehee

Gede
23/07/2017

Gede

28/11/2016

Hidroponik

Teman-teman, yang mau berhidroponik untuk skala rumah tangga (hobby) kami bantu membuatkan dari nol sampai jadi.

Ada bbrp jenis rak hidroponik yg kami sediakan ( atau dapat juga menyesuaikan budget dan lokasi).
Rak kami memakai paralon Wavin, jadi kuat dan bagus secara estetika.
Silahkan lihat gambar pada posting sebelumnya.

Bertanam hidroponik untuk menghasilkan tanaman (sayur) yang sehat untuk kesehatan keluarga.

Silahkan yang tertarik boleh tanya-tanya/diskusi di kolom komentar.

Terima kasih

NB: kami menyiapkan dari awal sampai siap tanam. Dari rak, benih, netpot, rockwool/media serta nutrisi. Bonus TDS Meter dan timer. Termasuk free konsultasi.

Pengantaran pesanan di Serua Depok.Rak Hidroponik 50 lobang tanam.Bp Lambok ST
21/11/2016

Pengantaran pesanan di Serua Depok.
Rak Hidroponik 50 lobang tanam.
Bp Lambok ST

Workshop
06/11/2016

Workshop

Beji Depok
06/11/2016

Beji Depok

Buaran Jakarta
06/11/2016

Buaran Jakarta

Cipinang Muara Jakarta
06/11/2016

Cipinang Muara Jakarta

Cikarang
06/11/2016

Cikarang

Pembuatan wadah hidroponik (rak hidroponik) sistim sirkulasi, 50 lobang tanam. Untuk tanaman sayur daun seperti kangkung...
05/11/2016

Pembuatan wadah hidroponik (rak hidroponik) sistim sirkulasi, 50 lobang tanam. Untuk tanaman sayur daun seperti kangkung, caisim, pakcoy dll.
Tanaman sehat, higienis,sehat dan enak.

Rak hidroponikModel H Lobang 30 tanam
16/10/2016

Rak hidroponik
Model H Lobang 30 tanam

Hidroponik dgn rak baja ringan.Tinggal colok..Go n harvest !
14/10/2016

Hidroponik dgn rak baja ringan.
Tinggal colok..
Go n harvest !

04/10/2016

Semua tumbuhan atau tanaman memiliki kandungan yang berguna atau berfungsi buat tubuh kita.

Maka carilah tanaman atau tumbuhan yang sesuai dengan kebutuhan. Baik untuk pemenuhan nutrisi tubuh, pencegahan atau bahkan pengobatan penyakit.

Untuk dapat memperoleh tanaman atau tumbuhan yang baik secara continiue dan terjamin kualitas dan kuantitas, maka disarankan agar mulai menanam tanaman yang sesuai kebutuhan.

Menanan bisa dimulai dari yang sederhana. Di pot, polibag, barang bekas dll. Tentunya disarankan menggunakan sumber-sumber organik, seperti pupuk organik atau peatisida nabati.

Selamat bertanama.

Kebun var rambonk

20/07/2016

http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.trubus-online.co.id/gulma-pendongkrak-produksi/&ei=X8Be99hX&lc=id-ID&s=1&m=194&host=www.google.co.id&ts=1468941037&sig=AKOVD67Irq-J7gxBBbk2u2Mn4N0yFneELQ

Itulah akar tanaman titonia Tithonia diversifolia yang dulu dianggap gulma. Di perakaran titonia ternyata hidup jutaan cendawan dan bakteri pelarut kalium dan fosfat. Sebut saja bakteri kelompok Azotobacter sp dan Azospirillum sp. Makhluk supermini itu melarutkan kalium dan fospat yang umumnya menge...

KipahitInsulinSangat berguna utk pertanian. Sdh dicoba sbg pupuk.Selain itu tanaman ini kaya akan insulin. Sangat bergun...
14/07/2016

Kipahit
Insulin

Sangat berguna utk pertanian. Sdh dicoba sbg pupuk.

Selain itu tanaman ini kaya akan insulin. Sangat berguna utk penderita diabetes.

Mau bukti?
Silahkan googling

Coba tebak..Benih apakah ini?
19/06/2016

Coba tebak..
Benih apakah ini?

Peluang Usaha Tanaman HidroponikPeluang usaha hidroponik saat ini cukup bagus untuk anda yang gemar dalam bidang cocok t...
15/06/2016

Peluang Usaha Tanaman Hidroponik

Peluang usaha hidroponik saat ini cukup bagus untuk anda yang gemar dalam bidang cocok tanam. Dahulu sistem tanam hidroponik ini hanya berawal dari sebuah penelitian dan akhirnya berjalan hanya karena bersifat alternatif. Namun seiring perkembangannya saat ini, sistem ini cukup digemari dan dijadikan sebagai lahan bisnis oleh banyak orang.

Istilah hidroponik ini semakin hari semakin bergeser artinya karena istilah ini secara umum sering diartikan sebagai bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Sehingga bercocok tanam di dalam pot atau tempat lain yang menggunakan pecahan genting, kerikil, maupun gabus kadang diartikan sebagai hidroponik. Padahal kalau berdasarkan katanya, hidro berarti air. Dan ponics adalah sebuah pengerjaan atau bisa dibilang bercocok tanam. Sehingga berdasarkan artinya, sistem ini adalah sistem bercocok tanam menggunakan air. Jadi hidroponik ini adalah bercocok tanam menggunakan media air, bukan media yang lainnya.

Seringnya sistem hidroponik ini digunakan sebagai salah satu cara untuk membudidayakan sayur-sayuran seperti bayam dan kangkung. Di beberapa super market, sayuran hidroponik ini sudah mulai dijual dengan harga yang lebih tinggi dari sayuran yang ditanam dari media tanah. Sehingga banyak orang yang melihat peluang usaha hidroponik ini semakin bagus saja setiap harinya. Mereka mulai mempelajari tata cara dari bertanam sayuran hidroponik ini dan mulai membudidayakannya. Keunggulan dari sayuran hidroponik ini adalah media bercocok tanam yang dipakai bukan tanah sehingga kondisi sayuran lebih bersih, tidak memakai pestisida, pemberian komposisi nutrisi lebih mudah, atau makanan untuk sayuran yang tepat, dan juga nilai jual sayuran hidroponik yang lebih tinggi dibanding sayuran yang ditanam di tanah.

Ada dua jenis sistem yang dipakai dalam hidroponik ini, yaitu aeroponik dan Nutrient Film Technique (NFT) atau Teknik Lapisan Tipis Nutrisi. Yang pertama, aeroponik, biasanya digunakan dalam penelitian dan produksi komersial khusus karena kerumitan dalam cara bercocok tanamnya. Akar tanaman dari aeroponik ini dibuat menggantung di udara dan diembuni dengan larutan bernutrisi. Sedangkan NFT bisa dikatakan sebagai cara yang lebih produktif karena cara pembudidayaannya lebih mudah dan tidak serumit aeroponik. Namun kekurangan dari sistem NFT ini adalah kegagalan dari p***a airnya dan aliran listriknya akan mengakibatkan aliran nutrisi ke dalam tanaman akan terganggu.

Setelah anda memahami benar sistem dari hidroponik ini, anda bisa memulai usaha hidroponik ini dari usaha kecil ataupun langsung menuju usaha yang besar. Pemula seperti anda ada baiknya memulai usaha ini dari yang kecil dahulu agar mengurangi resiko yang terlalu besar nantinya. Hasil panen dari sayuran hidroponik anda ini bisa anda konsumsi sendiri dahulu atau bisa menjualnya sedikit sedikt. Lama kelamaan anda bisa mengembangkan usaha ini sebagai peluang usaha hidoponik yang hanya berawal dari usaha kecil menjadi besar.

Saran Var Rambonk:
Anda dapat memulai dengan mencari berita seputar hidroponik. Kemudian lakukan berhidroponik dengan skala hobby sebelum ke skala bisnis, agar lebih faham seluk beluk dan lain sebagainya.
Seperti kata rekan seorang praktisi hidroponik, Opa Jenggot "Everybody can do that".

Selamat mencoba...

Foto:
- spectafarm
- pribadi

Sumber tabloid peluang usaha

Pultak Pultak atau Ciplukan------------------------alsa :)JUMAT, 20 JANUARI 2012BUDIDAYA TANAMAN CEPLUKAN :DKeberhasilan...
07/06/2016

Pultak Pultak atau Ciplukan
------------------------


alsa :)
JUMAT, 20 JANUARI 2012
BUDIDAYA TANAMAN CEPLUKAN :D

Keberhasilan budidaya ceplukan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah persyaratan untuk tumbuh, penyiapan bibit, penanaman dan perawatan.
A. Syarat Tumbuh
Tanaman ceplukan cocok hidup di tanah yang subur, gembur, tidak tergenang air, dan memiliki pH mendekati netral. Tanaman ceplukan mampu hidup pada tanah yang kurus, agak padat, dan kurang terawat bersama tanaman liar yang lain. Kondisi lapisan olah tanah bagian atas sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman ceplukan. Tanaman ceplukan banyak ditemukan pada musim hujan. Oleh karena itu, tanaman ceplukan cocok dibudidayakan di daerah yang agak basah dan di tempat yang terbuka. Ceplukan dapat hidup di dataran rendah hingga dataran dengan ketinggian sekitar 1.500 m dpl.

B. Penyiapan Bibit
Hingga saat ini, ceplukan belum pernah dibudidayakan untuk tujuan komersial. Untuk memenuhi tujuan pembudidayaan, bibit tanaman ceplukan dapat disiapkan melalui cara generatif dan cara vegetatif.
1. Bibit Hasil Perbanyakan Generatif
Pembudidayaan tanaman ceplukan yang dilakukan dengan memanfaatkan bibit hasil perbanyakan generatif, memerlukan tahap-tahap kegiatan sebagai berikut.
a. Penyiapan Benih
Benih disiapkan dari buah ceplukan yang tua dan matang dari tanaman ceplukan yang berumur lebih dari 2,5 bulan. Buah yang telah tua dan matang, bila dipijit dengan jari akan mengeluarkan daging buah yang lunak beserta bijinya. Biji ini digunakan sebagai benih yang siap disemai.
b. Penyiapan Media Semai
Penyemaian dilakukan untuk mengecambahkan biji-biji ceplukan sehingga tumbuh menjadi tanaman mini yang telah siap untuk dipindahkan ke lapangan. Tanah yang akan digunakan sebagai media persemaian harus berfisik halus dan gembur serta memiliki unsur hara yang cukup. Kondisi tanah tersebut memberikan kemudahan bagi biji untuk berkecambah dan mengeluarkan akar yang mampu dengan mudah menembus partikel-partikel tanah. Apabila kebutuhan bibit hanya sedikit, cukup digunakan tempat persemaian berupa bak semai, namun bila perlu bibit dalam jumlah banyak, maka perlu disiapkan persemaian dalam bentuk bedengan.
c. Penyemaian Benih
Pemeliharaan benih ceplukan pada bak semai relatif lebih mudah dilakukan dibanding pemeliharaan benih pada bedengan. Penyemaian biji di bedengan perlu ditutup dengan sungkup plastik untuk menekan penguapan air dari media semai, menghindari terpaan panas atau air hujan, serta mencegah serangan hama dan penyakit.

d. Bibit Hasil Persemaian Benih
Perkecambahan biji akan terjadi beberapa bulan setelah penyemaian dilakukan. Setelah biji berkecambah ceplukan akan menjadi tanaman mini. Lamanya waktu dormansi biji ceplukan dipengaruhi oleh kulit biji yang keras dan media penyemaian. Bibit yang berumur 1-1,5 bulan telah siap untuk ditanam di lahan. Tanaman yang diperoleh dari perbanyakan generatif memiliki ciri-ciri akar berwarna putih, berbatang lunak, serta berdaun kecil dan besar dengan jumlah kurang dari 10 lembar.
Perawatan yang perlu dilakukan pada tanaman persemaian meliputi penyiraman, penyiangan gulma, dan pengendalian hama penyakit.
2. Bibit Hasil Perbanyakan Vegetatif
Bibt ceplukan juga dapat diperoleh dari perbanyakan vegetatif, yang dilakukan dengan cara berikut.
a. Cara Perundukan
Perundukan merupakan cara perbanyakan tanaman ceplukan yang dilakukan dengan melengkungkan cabang tanaman ceplukan yang beradi di bawah, kemudian menimbunnya dengan tanah. Batang ceplukan akan menjadi tanaman lengkap dalam jangka waktu +1 bulan. Tanaman baru tersebut juga telah melakukan aktivitas fisiologis.
b. Bibit Hasil Perundukan
Perbanyakan bibit dengan cara perundukan dapat dilakukan pada Physalis minima L.. Tanaman ceplukan hasil perundukan harus dipisah dari tanaman induknya. Jika tidak dipisah dengan induknya, maka tanaman tersebut tidak dapat tumbuh dan berkembang serta tidak dapat dipergunakan sebagai bibit dan ditanam di tempat lain.
Bibit hasil perbanyakan vegetatif tersebut memiliki akar serabut, berbatang dari cabang yang dirundukkan, dan memiliki daun yang sebagian telah gugur. Hasil perbanyakan vegetatif jumlahnya relatif terbatas.
C. Penanaman
Penanaman ceplukan dapat dilakukan di dalam pot maupun di lahan tanam.
1. Penanaman Ceplukan di dalam Pot
Penanaman ceplukan dapat dilakukan di dalam pot melalui tahap-tahap berikut.
a. Penyiapan Pot
Pot yang ideal digunakan pada tanaman ceplukan adalah pot yang memiliki sifat porous, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Tetapi, jika digunakan pot yang bersifat lebih kedap dan tidak porous maka diperlukan upaya perawatan tanaman yang lebih intensif.

b. Penyiapan Media Tanam
Sebelum penanaman dilakukan, pada dasar pot sebaiknya diberi pecahan genteng, bata, atau sabut kelapa/aren. Perlakuan ini bertujuan untuk mempertahankan agar udara dapat leluasa keluar masuk dan kelebihan air siraman dapat merembes melalui lubang yang terdapat di dasar pot. Kemudian tanah gembur yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan pupuk NPK, dimasukkan ke dalam pot hingga ± 5 cm di bawah permukaan pot. Hal ini bertujuan agar air siraman tidak mengalir keluar pot bersama tanah. Karena Physalis minima L. dapat tumbuh lebih besar dibanding Physalis angulata L. dan mampu hidup menahun, maka memerlukan media tanam dan unsur hara yang lebih banyak.
c. Penanaman
Bibit ceplukan yang tumbuh di persemaian memiliki akar relatif sedikit, batang masih lunak, dan jumlah daun ± 8 lembar. Bibit ini memiliki kelemahan yaitu akar dan batangnya mudah rusak, dan setelah dicabut daunnya cepat layu. Oleh karena itu, bibit ceplukan tersebut perlu dipindahkan hati-hati, dan setelah dicabut harus segera ditanam kembali.
Penanaman bibit ceplukan dilakukan dengan membenamkan perakaran dan sebagian batangnya ke dalam tanah. Pangkal batang sedikit ditekan agar akar melekat erat dengan tanah di dalam pot. Pangkal batang tanaman tersebut kemudian ditutup dengan sedikit tanah, agar tanaman dapat berdiri dengan baik. Pot kemudian diberi peneduh, atau dipindahkan ke tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Selanjutnya bibit hasil perundukan yang telah ditanam, perlu ditanam dengan baik.
d. Perawatan
Perawatan tanaman ceplukan yang ditanam di pot meliputi cara-cara sebagai berikut.
1)Penyiraman tanaman dianjurkan dilakukan pada sore hari, dengan volume air siraman yang cukup.
2)Pemupukan tanaman awal dilakukan dengan kompos yang dicampurkan dengan tanah media. Pemupukan susulan dilakukan dengan pupuk Nitrogen yang dilarutkan dalam air penyiraman.
3)Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan bersamaan dengan perawatan tanaman yang lainnya. Pengendalian hama secara mekanis dilakukan dengan mematikan hama dan memusnahkan kelompok telur dari hama tanaman tersebut, serta memusnahkan tanaman yang terserang penyakit.
2. Penanaman Ceplukan di Lahan
Hingga saat ini, belum ditemukan usaha budidaya tanaman ceplukan dengan tujuan komersial. Meskipun sebenarnya, tanaman ceplukan berpotensi besar untuk dikembangkan dengan tujuan komersial. Karena menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia, tanaman ceplukan termasuk jenis tanaman yang dianjurkan ditaman pada TOGA.




a. Penyiapan Lahan
Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki fisik tanah dan kehidupan biologi di dalam tanah. Tanah olah yang berfisik remah, menjamin kecukupan oksigen, mampu mengikat air di antara partikel-partikel tanah, menguntungkan bagi aktivitas mikroorganisme tanah, membantu proses pelapukan bahan organis menjadi hara yang bermanfaat bagi tanaman, dan dapat mematahkan siklus hidup gulma. Proses pengolahan tanah perlu disertai pemberian kompos, yang bertujuan untuk menambah hara dalam tanah.
b. Penanaman
Penanaman ceplukan paling baik dilakukan pada awal musim hujan. Dikarenakan pada awal musim tersebut, kelembapan tanah cukup ideal bagi pertumbuhan perakaran tanaman, dan curah hujan mampu menjamin kecukupan air bagi tanaman muda.
Pada dasarnya, teknik penanaman ceplukan di lahan tanam adalah sama dengan penanaman ceplukan di dalam pot. Jarak tanam diatur berdasarkan pola tata tanam, luas lahan, dan kebutuhan bibit per luas lahan.
Pada TOGA, ceplukan dianjurkan untuk ditanam secara tumpang sari. Jarak tanam bagi Physalis angulata L. yang dibudidayakan secara monokultur adalah 40 cm × 50 cm. Namun, apabila budidaya tanaman ditujukan untuk memperoleh brangkas tanaman, maka jarak tanam dapat diatur lebih rapat. Physalis angulata L., dapat ditumpangsarikan dengan tanaman sayuran/obat-obatan yang banyak ditanam di bedengan. Adapun Physalis minima L., dianjurkan untuk ditanam di tepi pagar atau di bagian pinggir petakan, karena hidup menahun dan dapat tumbuh menjadi besar.
c. Perawatan
Perawatan tanaman ceplukan di lahan tanam sama dengan perawatan tanaman ceplukan di pot. Penyuluhan tanaman harus segera dilakukan untuk menggati bibit tanaman yang mati. Penyiraman tanaman ceplukan tidak perlu berlebihan, mengingat kebutuhannya terhadap air tidak beda jauh dengan palawija, yaitu relatif sedikit. Memperhatikan sifat dan fisik tanaman ceplukan, maka pemupukan dapat dilakukan sebanyak dari dosis pupuk yang digunakan pada tanaman tomat.

Perkiraan Dosis Pemupukan Ceplukan, Atas Dasar Rekomendasi Pupuk Tanaman Tomat.
Jenis Pupuk
Kebutuhan Pupuk (kg/ha)
Tomat
Ceplukan
Urea
100-200
25-50
ZA
0-100
0-25
SP-36
100
25
KC1
0-100
0-25
Prinsip pemberian pupuk buatan pada tanaman ceplukan adalah sebagai berikut.
1) Seluruh dosis pupuk Fosfor dan Kalium, diberikan pada lubang-lubang pertanaman, sedalam penanaman bibit.
2) Pupuk susulan I, berupa dosis dari pupuk Nitrogen, yang diberikan 14 hari setelah tanam. Pupuk ditaburkan pada alur yang dibuat di sekeliling tanaman, dengan jarak sekitar 10 cm dari lubang tanam.
3) Pupuk susulan II, berupa dosis dari pupuk Nitrogen, yang diberikan 35 hari setelah tanam. Pupuk ditaburkan pada alur yang dibuat di sekeliling tanaman, dengan jarak sekitar 10 cm dari lubang tanam.
4) Apabila budidaya ceplukan ditujukan untuk dipungut brangkasnya, maka dosis pupuk Nitrogen dapat ditingkatkan, sedangkan dosis pupuk Fosfat dan Kalium dikurangi.
5) Penggunaan pupuk pada tanaman ceplukan yang ditanam dengan sistem tumpang sari, disesuaikan dengan dosis pupuk yang digunakan bagi tanaman utamanya.

Dicopy dari
http://rachmabiebsmiler.blogspot.co.id/2012/01/budidaya-tanaman-ceplukan-d.html?m=1

05/06/2016

PESTISIDA NABATI DAN CARA PEMBUATANNYA
Seperti yang sudah pernah saya ulas dalam web-blog saya yang lalu tentang pestisida Nabati/alami, disini saya akan menambahkan tentang macam-macam pestisida nabati/alami yang dapat dipilih dan dipakai oleh para petani/pehobis untuk menanggulangi pengendalian hama penyakit tanamannya. Disini tergantung dengan sumber bahan dasar yang ada di wilayah masing-masing sehingga akan lebih mudah dan biaya pembuatannya pun semakin murah.
Macam – macam Pestisida Nabati/Alami
1. Pestisida Nabati “Daun Pepaya”
Daun pepaya mengandung bahan aktif “Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap”.
Cara Pembuatannya:
- 1 kg daun pepaya segar di rajang
- Hasil rajangan di rendam dalam 10 liter air, 2 sendok makan minyak tanah, 30 gr detergen, diamkan semalam.
- Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
- Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.
2. Pestisida Nabati “Biji Jarak”
Biji Jarak mengandung “Reisin dan Alkaloit” , efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap (dalam bentuk larutan ), Juga efektif untuk mengendalikan nematoda/cacing (dalam bentuk serbuk).
Cara Pembuatannya:
- Tumbuk 1 biji jarak dan panaskan selama 10 menit dalam air 2 liter, tambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 50 gr deterjen lalu diaduk.
- Saring larutan hasil perendaman, tambahkan air kembali 10 liter.
- Siap dipergunakan dengan cara di semprot kan ke tanaman.
3. Pestisida Nabati ” Daun Sirsak “
Daun sirsak mengandung bahan aktif “Annonain dan Resin “. Efektif untuk mengendalikan hama ” Trip “
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 50 – 100 lembar daun sirsak.
- Rendam dalam 5 liter air, + 15 gr detergen, aduk rata dan diamkan semalam.
- Saring dengan kain halus
- Dicairkan kembali 1 liter larutan pestisida dengan 10 – 15 liter air
- Siap disemprotkan ke tanaman.
4. Pestisida Nabati ” Daun Sirsak dan Jeringau “
Rimpang jeringau mengandung ” Arosone, Kalomenol, Kalomen, Kalomeone, Metil eugenol, Eugenol “.
Efektif untuk mengendalikan ” hama wereng coklat “.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk halus segenggam daun sirsak , segenggam rimpang jeringau, 20 siung bawang putih.
- Rendam dalam air sebanyak 20 liter, di + 20 gr sabun colek, aduk rata dan di biarkan semalam.
- Saring dengan kain halus.
- Encer kan 1liter pestisida dengan 50 -60 liter air
- siap di semprotkan ke tanaman.
5. Pestisida Nabati ” Pacar Cina “
Pacar Cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoin, dan tanin. Efektif untuk mengendalikan ” Hama ulat “.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk 50 -100 gr ranting atau kulit batang pacar cina, tambah 1 liter air, tambah 1 gr detergen kemudian direbus selama 45-75 menit dan diaduk agar menjadi larutan.
- saring dengan kain halus.
- siap disemprotkan ke tanaman.
6. Pestisida Nabati ” Rendaman Daun Tembakau “
Daun tembakau mengandung nikotin. Efektif untuk mengendalikan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Rajang 250 gr ( sekitar 4 daun ) tembakau dan direndam dalam 8 liter air selama semalam.
- Tambahkan 2 sendok detergen, aduk merata kemudian disaring.
- Siap disemprotkan ke tanaman.
7. Pestisida Nabati ” Daun Sirih Hutan “
Daun sirih hutan mengandung ” fenol dan kavokol “. Efektif untuk hama penghisap.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk halus 1 kg daun sirih hutan segar, 3 siung bawang merah, 5 batang serai.
- Tambahkan air 8 – 10 liter air, 50 gr deterjen dan diaduk rata.
- Saring dengan kain halus
- Siap disemprotkan ke tanaman.
8. Pestisida Nabati ” Umbi Gadung “
Umbi gadung mengandung diosgenin, steroid saponin, alkohol dan fenol. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 500 gr umbi gadung dan peras dengan batuan katong kain halus.
- Tambahkan 10 liter air , aduk rata dan siap di semprotkan ke tanaman.
9. Pestisida Nabati ” Daun Mimba “
Daun mimba mengandung Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol. Efektif mengendalikan ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda dll.
Cara pembuatan
a. Dengan ” Biji Mimba “
- Tumbuk halus 200 -300 gr biji mimba
- rendam dalam 10 liter air semalam
- Aduk rata dan saring, siap disemprotkan ketanaman.
b. Dengan ” Daun Mimba “
- Tumbuk halus 1 kg daun mimba kering bisa juga dengan daun segar.
- Rendam dalam 10 liter air semalam, aduk rata , saring dan siap untuk disemprotkan ke tanaman.
c. Untuk mengendalikan ” nematoda puru akar ” pada tanaman tembakau lakukan 15 -30 gr daun mimba kering atau 5 -10 gr biji mimba ditumbuk halus, kemudian diberikan untuk setiap lubang tanaman tembakau.
d. Untuk mengendalikan ” Jamur Fusarium dan Sclerotium “. sebanyak 2 -6 gr biji mimba ditumbuk lalu rendam selama 3 hari dengan air 1 liter. Lalu disaring dan siap di semprotkan ke tanaman.
10. Pestisida Nabati ” Srikaya dan Nona Seberang “
Srikaya dan nona seberang mengandung annonain dan resin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama pengisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk hingga halus 15 -25 gr biji srikaya/nona seberang
- Rendam dalam 1 liter air, 1gr deterjen , aduk rata dan biarkan 1 malam, kemudian saring dan siap disemprotkan ketanaman.
11. Pestisida Nabati “ Daun Gamal “
Daun gamal mengandung Tanin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Daun gamal bila ditambah dengan minyak tanah dan detergen akan dapat dipakai sebagai insektisida. Penggunaan nya harus hati2 karena dengan adanya minyak tanah mengakibatkan tanaman terbakar dan bau bila mendekati panen.
12. Pestisida Nabati ” Daun Mimba dan Umbi Gadung “.
Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk halus 1kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, ditambah 20 liter air, 10 gr detergen dan aduk rata kemudian diamkan semalam, saring dan siap untuk di semprotkan ke tanaman.
13. Pestisida Nabati “Serbuk Bunga Piretrum “
Serbuk bunga piretrum mengandung bahan “Piretrin “. Efektif untuk mengendalikan ulat.
Cara Pembuatan
- Rendan serbuk bunga piretrum sebanyak 25 gr dalam 10 liter air
- tambah 10 gr detergen, aduk rata dan biarkan semalam kemudian disaring dan siap disemprotkan ke tanaman.

Nah selamat mencoba …… !!! semoga bermanfaat …….!!!

(Copied from FB)

Koleksi foto-foto kebunku (pribadi - bukan comotan google)
01/06/2016

Koleksi foto-foto kebunku (pribadi - bukan comotan google)

Address

Jalan Kencana II No. 16 Kb Duren (next To GDC)
Depok
16413

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kebun ala Var Rambonk posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category


Other Urban Farms in Depok

Show All