24/05/2024
Jenis-Jenis Rumput yang Cocok untuk Pakan Ternak
Berikut adalah beberapa jenis rumput yang populer digunakan sebagai pakan ternak beserta keterangannya:
Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
Rumput Gajah dikenal dengan nama lain Napier Grass. Memiliki pertumbuhan yang cepat dan produktivitas tinggi, terutama di daerah tropis. Batangnya tebal dan tingginya bisa mencapai 4 meter.
Kelebihan: Produksi biomassa tinggi, tahan terhadap kondisi kering, dan kualitas nutrisi yang baik untuk ternak.
Rumput Brachiaria (Brachiaria spp.)
Termasuk dalam genus Brachiaria, jenis ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Memiliki daun yang lebar dan bisa tumbuh di berbagai jenis tanah.
Kelebihan: Toleran terhadap kekeringan, nilai gizi yang baik, dan tahan terhadap penggembalaan intensif.
Rumput Signal (Brachiaria decumbens)
Signal grass adalah salah satu jenis rumput Brachiaria yang sering digunakan di padang penggembalaan. Memiliki daun yang lebar dan batang yang relatif pendek.
Kelebihan: Cepat tumbuh, tahan terhadap penggembalaan berat, dan mampu beradaptasi di tanah yang kurang subur.
Rumput Setaria (Setaria sphacelata)
Rumput ini memiliki daun yang lebar dengan bulir bunga berbentuk seperti ekor rubah. Tumbuh baik di daerah dengan curah hujan tinggi.
Kelebihan: Memiliki palatabilitas tinggi untuk ternak, produktivitas yang baik, dan dapat tumbuh dengan baik di tanah asam.
Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)
Variasi dari rumput gajah, sering disebut dengan "Dwarf Napier". Memiliki batang yang lebih pendek dan lebih lembut dibandingkan rumput gajah biasa.
Kelebihan: Produktivitas tinggi, kualitas nutrisi baik, dan lebih mudah dicerna oleh ternak.
Rumput Guinea (Panicum maximum)
Juga dikenal dengan nama Megathyrsus maximus. Rumput ini memiliki daun yang lebar dan batang yang tinggi, cocok untuk pakan hijauan.
Kelebihan: Produktivitas tinggi, tahan terhadap kekeringan, dan memiliki nilai gizi yang baik.
Rumput Raja (King Grass)
Merupakan hibrida antara rumput gajah dan rumput Pearl Millet. Memiliki produktivitas yang sangat tinggi dengan batang yang tebal dan daun yang lebar.
Kelebihan: Tingkat produktivitas hijauan tinggi, palatabilitas yang baik, dan kandungan nutrisi yang tinggi untuk ternak.
Rumput Alfalfa (Medicago sativa)
Meskipun lebih dikenal sebagai leguminosa, Alfalfa sering disebut sebagai "Ratu Pakan Hijauan" karena kandungan protein yang sangat tinggi.
Kelebihan: Kandungan protein dan mineral yang tinggi, palatabilitas tinggi, dan dapat memperbaiki kualitas tanah.
Rumput Timothy (Phleum pratense)
Rumput yang umum di daerah beriklim sedang, terutama digunakan dalam bentuk hay (rumput kering). Memiliki daun yang halus dan batang yang tinggi.
Kelebihan: Kandungan serat yang tinggi, sangat baik untuk pakan kuda, dan memiliki kualitas hay yang baik.
Setiap jenis rumput ini memiliki kelebihan tersendiri yang membuatnya cocok untuk berbagai kondisi lingkungan dan kebutuhan nutrisi ternak. Pemilihan jenis rumput yang tepat dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak secara signifikan.