BALAD SATWA

BALAD SATWA balad satwa

๐Ÿ˜‚
27/01/2024

๐Ÿ˜‚

23/10/2021

Yang lagi makan ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ‘๐Ÿ

21/10/2021

Si lucu yg menggemaskan

17/10/2021

Beo viral punya nya balad satwa

Ehhh ada yang copas nama team kami wkwkwk kreatif dikit atuh ngabbb๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ team kami lahir di tgl 27 Desember 2020 yaaaa tem...
25/07/2021

Ehhh ada yang copas nama team kami wkwkwk kreatif dikit atuh ngabbb๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ team kami lahir di tgl 27 Desember 2020 yaaaa temen-temen ๐Ÿฅณkalo ada nama balad satwa yg lain itu cuma kopass yaa huhuy ๐Ÿฅฐ
Happy animal team salam lestari ๐Ÿฌ๐Ÿฆƒ๐Ÿฆ€๐Ÿฆƒ๐Ÿฆž๐Ÿฆƒ๐Ÿฌ๐Ÿฆ๐Ÿฆ‘๐Ÿ ๐Ÿœ๐Ÿฆƒ๐Ÿฌ๐Ÿฆƒ๐Ÿ‹๐Ÿฌ๐Ÿฆƒ๐Ÿฆˆ๐Ÿฆ‰๐Ÿฆ”๐Ÿซ๐Ÿ’๐Ÿฆซ๐Ÿฆ’๐Ÿฆง๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿƒ๐Ÿ‡๐Ÿฉ๐Ÿ•๐Ÿ๐Ÿฒ๐ŸŠ๐Ÿ‰๐Ÿฆ•๐Ÿฆ–๐Ÿผ๐Ÿป๐Ÿด๐Ÿปโ€โ„๏ธ๐Ÿฐ๐Ÿฆ๐Ÿฎ๐Ÿท๐Ÿ…๐Ÿ•โ€๐Ÿฆบ


18/07/2021

Celepuk adalah tipikal burung hantu (keluarga Strigidae) yang sebagian besar milik genus Otus. Diketahui sekitar 45 spesies hidup, tetapi yang baru sering diakui dan yang tidak diketahui masih ditemukan setiap tahun, terutama di Indonesia. Untuk sebagian besar pada abad ke-20, genus ini termasuk Burung hantu pekik Amerika, yang sekarang dipisahkan lagi dalam Megascops berdasarkan pada kisaran data perilaku, biogeografis, morfologis dan urutan DNA. Otus adalah genus burung hantu terbesar dalam hal jumlah spesies.

Celepuk dalam pengertian modern terbatas pada Dunia Lama. Satu spesies Amerika Utara, Burung hantu Flamulasi, sementara waktu ditempatkan di Otus dan sekarang telah dipindahkan ke genus monotipiknya sendiri. Lihat bawah untuk detailnya.

Biasanya untuk spesies burung hantu, burung hantu betina biasanya lebih besar daripada jantannya, dengan burung hantu dari kedua jenis kelamin sama dalam ukuran dan bentuk. Semua burung dalam genus ini kecil dan lincah. Celepuk memiliki berbagai warna bulu yakni kecoklatan, kadang-kadang dengan bagian bawah dan / atau wajah yang lebih terang, yang membantu untuk berkamuflase mereka terhadap kulit pohon. Beberapa di antaranya polimorfik, terjadi dalam morfis keabu-abuan dan kemerahan-cokelat.





https://youtu.be/Z6hUEV5o16c yukk akh temen temen tonton Trus channel balad satwa
11/07/2021

https://youtu.be/Z6hUEV5o16c yukk akh temen temen tonton Trus channel balad satwa

Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di berbagai daerah: bocek dari riau, aruan, haruan (Mly....

Si imut dan lucu leopard gecko
18/06/2021

Si imut dan lucu leopard gecko

06/06/2021

This is my good

https://youtu.be/RB0Xx9c1l_M
05/06/2021

https://youtu.be/RB0Xx9c1l_M

Ular GentengCommon Wolf SnakeSuku : ColubridaeAnak suku: ColubrinaeMarga: LycodonSpesies: Lycodon capucinusPanjang Maksimum : 76cmKontribusi terhadap ekosist...

Hanya sebatas penggemar kopi bukan pecinta kopi,salam satu hobby
01/05/2021

Hanya sebatas penggemar kopi bukan pecinta kopi,salam satu hobby

15/04/2021

Soa Surai (Bronchocela jubata), biasa dikenal dengan nama Londok dan Bunglon Surai, adalah spesies Soa dibawah genus Bronchocela dalam suku Agamidae, memiliki ciri ciri antara lain berukuran sedang dengan ekor yang panjang. Panjang total tubuhnya sekitar 55 cm, dengan lebih dari setengah panjangnya adalah panjang ekor. Kadal ini dapat dikenali dari deretan gerigi (surai) di leher belakangnya. Gerigi ini terdiri dari banyak sisik yang pipih panjang meruncing namun agak lunak. Kepalanya dilapisi dengan sisik-sisik bersudut dan menonjol. Mata dikelilingi kelopak yang dihiasi bintik-bintik berwarna agak hijau gelap.

Soa Surai bukanlah bunglon sejati karena tidak berada dalam suku Chameleonidae, namun Soa Surai memiliki kemampuan mimikri, merubah warna sesuai suhu, mood dan kondisi lingkungan. Bila di musim kawin, kepala Soa Surai pejantan berwarna kemerahan untuk menarik betina. Soa Surai dapat ditemukan di Sumatera, Jawa dan Kalimantan, merupakan hewan insektivora fakultatif yang juga memakan dedaunan dan buah untuk mencukupi nutrisi. Kini, terancam oleh invasi spesies asing seperti Sanca Batu India (Python molurus) dan spesies lokal seperti Soa Kebun (Calotes versicolor). Selain itu, habitatnya bersinggungan dengan aktivitas manusia.

๐Ÿ“ท: Wie146/Wikimedia Commons

Sumber: "Bronchocela jubata". The Reptile Database. Diakses tanggal 17 Februari 2021.

10/04/2021

Edukasi sore tdi ke anak anak untuk lebih mengenal dan tidak takut lagi ke hewan dan lebih mencintai dan melestarikan hewan,terkhusus untuk Hwan Reptile ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

Okee edukasi lagi balad ku coba ayooo tebak ular apa ini ๐Ÿค”๐Ÿค”๐Ÿค”ini adalah Ular kepala-dua adalah sejenis ular primitif yang...
12/03/2021

Okee edukasi lagi balad ku coba ayooo tebak ular apa ini ๐Ÿค”๐Ÿค”๐Ÿค”ini adalah Ular kepala-dua adalah sejenis ular primitif yang tidak berbisa. Dinamai demikian, karena perilakunya manakala merasa terganggu, ular ini menegakkan ekornya seolah-olah di situlah letak kepalanya pada kenyataannya kepala yang sesungguhnya disembunyikannya di bawah gulungan badannya.
Ular ini juga dikenal dengan nama-nama lain seperti, oray totog atau oray teropong (Sd.), majara (Toraja), ular gelenggang, dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris disebut dengan nama Red-tailed Pipe Snake atau Common Pipe Snake, sementara nama ilmiahnya adalahCylindrophis ruffus (Laurenti, 1768).
Ciri ciri : Ular yang bertubuh silindris (cylindrophis; Gr. kylinder, batang penggiling, dan ophis, ular), dengan ekor amat pendek dan hampir tak terbedakan dengan kepala. Kepala dan ekor sama-sama tumpul. Panjang tubuh dapat mencapai 90 cm, akan tetapi agak jarang yang melebihi 50 cm.
Tubuh bagian atas (dorsal) berwarna hitam, dengan belang-belang merah jingga di kanan-kirinya (ruffus; salah tulis dari kata rufus, kemerahan). Kepala dan ekor berwarna merah jingga dengan noda-noda hitam. Warna-warna cerah ini sering memudar atau menghilang dengan bertambahnya umur dan ukuran tubuh ular, sehingga ular nampak dominan kehitaman. Sisi bawah tubuh (ventral) hitam dengan belang-belang putih, setidaknya sebagian tersusun berseling seperti papan catur. Sisi bawah ekor kemerahan, menyebabkannya sering disangka sebagai ular cabe (Maticora intestinalis) yang berbisa.
Sisik-sisik di sisi ventral tidak terbedakan (tidak melebar) dari sisik-sisik dorsal. Sisik ventral 186-222, sisik a**l berbelah, sisik subkaudal (bawah ekor) 5-7 buah, dan sisik dorsal dalam 19-21 deret di tengah badan.
Ular kepala-dua umumnya ditemukan di dataran rendah, meskipun Tweedie (1983) menyebutkan pernah didapatkan pada ketinggian 1.700 m dpl. Ular ini menghuni hutan-hutan dataran rendah yang lembap, kebun dan lahan-lahan pertanian. Tempat yang disukainya adalah yang memiliki tanah gembur atau berlumpur, di mana ular ini dapat menyusup masuk (fossorial) untuk mencari mangsanya. Karena itu, ular kepala-dua sering p**a ditemukan di sekitar daerah berawa-rawa dan persawahan, di bawah kayu-kayu lapuk di hutan, di balik tumpukan serasah yang membusuk, atau di tepi sungai. Ular ini tidak jarang dijumpai di jalan tanah, di pagi hari sesudah hujan lebat turun pada malamnya.
Aktif di malam hari (nokturnal), ular kepala-dua diketahui memangsa ular-ular lain yang lebih kecil, kadal, bayi-bayi mamalia, dan cacing tanah. Juga pernah dilaporkan memangsa sejenis sidat dan larva serangga.
Ular yang berwarna indah ini sama sekali tidak berbahaya, bahkan tidak mau menggigit orang. Bila merasa terusik, alih-alih berlari ular kepala-dua biasanya segera menggulung tubuhnya dan menyembunyikan kepalanya, serta menegakkan ekornya tinggi-tinggi. Postur ekornya yang memipih dan melengkung dengan tepat, mengingatkan kita pada rupa seekor kobra yang sedang marah, meski berukuran lebih kecil. Namun hanya itu saja kebisaannya. Bilamana si pengganggu tidak kena digertak, ular inilah yang segera beringsut pergi. Tentu saja dengan kepala aslinya lebih dahulu.
Melihat postur yang โ€˜mengancamโ€™ itu, orang-orang yang tidak mengenalnya biasanya tanpa ampun segera membunuhnya. Dan malangnya ular ini tidak begitu lincah dan cepat untuk menghindarinya.
Ular kepala-dua bersifat ovovivipar, telurnya menetas selagi dalam kandungan, dan melahirkan sampai 13 ekor anak di satu saat.

Salam pagi dan salam hangat balad ku
11/03/2021

Salam pagi dan salam hangat balad ku

27/02/2021

Anakonda (Bahasa latin: Eunectes="perenang handal") adalah golongan ular besar yang endemik di perairan tawar dan sungai-sungai di daerah tropis Amerika Selatan.[1]

Anakonda
Eunectes Edit the value on Wikidata
Eunectes murinus2.jpg
Anakonda hijau Edit the value on Wikidata
Taksonomi
Kerajaan
Animalia
Filum
Chordata
Kelas
Reptilia
Ordo
Squamata
Famili
Boidae
Upafamili
Boinae
Genus
Eunectes Edit the value on Wikidata

26/02/2021

reptil untuk setiap kalangan,tidak terhalang gender pria ataupun wanita...

Edukasi sedikit balad ku !!Ular Kepala MerahBerbisa Tinggi dan BerbahayaSuku : ElapidaeAnak Suku : BungarinaeMarga : Bun...
13/02/2021

Edukasi sedikit balad ku !!
Ular Kepala Merah
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Suku : Elapidae
Anak Suku : Bungarinae
Marga : Bungarus
Spesies: Bungarus flaviceps
Panjang Maksimum : 1.9m

Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan pop**asi tikus tetapi terutamanya lebih kepada jenis ular lain.
Bahaya bagi manusia : Ular ini merupakan salah satu ular paling berbisa yang memiliki bisa neurotoksik kuat yang menyerang sistem saraf yang dapat hampir pasti menyebabkan kematian jika tidak ditangani.

Status konservasi dan ancaman : Ular Kepala Merah tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia, dan tidak pernah diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan.

Persebaran : Bangka, Sumatera, Jawa, Billiton, Kalimantan.

Ular Kepala Merah adalah spesies langka yang menghuni hutan dataran rendah, perbukitan dan daerah pegunungan rendah di bawah ketinggian 900 meter, ular ini jarang sekali dapat ditemukan di dekat tempat tinggal manusia.

Elapid berbisa tinggi ini memiliki tubuh hitam atau kebiruan - hitam yang sedikit mengkilap. Kepalanya berwarna merah, kadang-kadang oranye atau kuning terang, dan warna ini sedikit meluas ke leher.

Ekornya pendek berwarna merah terang, kadang-kadang oranye atau kuning, dan warna ini sedikit meluas ke bagian paling bawah dari tubuh. Tubuh bagian bawah berwarna putih pucat. Kepala agak tumpul berbeda dari tubuh, dan matanya relatif kecil.

Diketahui spesies ini memakan kadal, tikus, kodok dan ular lain, khususnya ular fossorial dan semi-akuatik (Homalopsidae). Ular ini aktif pada malam hari dan harus dilakukan secara hati-hati karena bersifat lebih aktif dan agresifnya pada malam hari.

Ada beberapa kesamaan antara spesies ini dan Calliophis bivirgatus, namun di Calliophis perutnya berwarna merah cerah. Bisa dari spesies ini sedikit dipelajari, tetapi harus diasumsikan bahwa itu sangat berbisa dan berpotensi mematikan, sama seperti Bungarus fasciatus Ular Welang, tetapi anti venin untuk ular berkepala merah belum ada.

07/02/2021

Kodok Suriname (P**a p**a) adalah spesies kodok air pipih yang berada dibawah suku Pipidae dalam ordo Anura. Penamaan ilmiahnya diambil dari kata P**a-p**a dalam bahasa Portugis, yang berarti Layang-layang. Memiliki ciri ciri antara lain badan kodok ini datar dan pipih. Kakinya berjaring lebar dengan kaki depan mirip bintang dengan ukuran kecil. Panjangnya bisa mencapai 20 centimeter (8 inchi) walau biasanya panjangnya 10โ€“13 centimeter (4โ€“5 inchi). Matanya kecil, tanpa gigi dan lidah. Warna kulitnya hitam, coklat daun dan hitam kecoklatan yang serupa dengan warna daun mati di dasar perairan.

Keunikan Kodok Suriname adalah menyimpan telur di dalam kulit hingga menetas dan akan terus berada di sana hingga siap lepas dari induknya. Merupakan kodok pemakan ikan dan krustasea bawah air yang memangsa dengan teknik menyergap dari bawah endapan dan daun mati. Tersebar di perairan air tawar, sungai, dan kawasan air payau Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guiana Prancis, Peru, Suriname, Trinidad dan Tobago, Suriname, dan Venezuela.

๐Ÿ“ท: American Museum of National History

Sumber: IUCN SSC Amphibian Specialist Group (2015). "P**a p**a". The IUCN Red List of Threatened Species. IUCN. 2015: e.T58163A61414791. doi:10.2305/IUCN.UK.2015-4.RLTS.T58163A61414791.en. Diakses tanggal 12 December 2017.

Ada yang tau gak ini jenis hewan apa ๐Ÿค”๐Ÿค”๐Ÿค” lucu,imut menggemaskan dan tidak berbahaya,Jadi ini adalah leopard geckoLeopard...
03/02/2021

Ada yang tau gak ini jenis hewan apa ๐Ÿค”๐Ÿค”๐Ÿค” lucu,imut menggemaskan dan tidak berbahaya,

Jadi ini adalah leopard gecko
Leopard gecko adalah jenis tokek yang terdapat di Pakistan, India dan Iran.
Tokek Leopard tersebar di dataran rendah mulai dari Iran timur dan tenggara, Afganistan, Pakistan, hingga India bagian barat laut. Habitat alami tokek ini adalah daerah berbatu, padang rumput, serta daerah berpasir.
Tokek Leopard aktif pada malam hari. Di wilayah yang sejuk, tokek ini menjadi tidak aktif pada musim dingin. Mereka memilih berhibernasi di sarangnya. Tokek yang dipelihara biasanya aktif pada saat memerlukan makanan saja dan lebih banyak beristirahat. Makanan kesukaannya adalah serangga kecil seperti semut, kecoak, kumbang, belalang, dan larva-larvanya. Tokek ini juga menyukai cacing.
Tokek Leopard menjadi hewan yang populer di kalangan pecinta reptilia. Perilakunya yang jinak, warna yang cantik, serta perawatan yang mudah, menjadikan tokek ini sebagai salah satu rekomendasi peliharaan untuk pecinta reptil pemula.

Jadi tokek ini sangat aman bagi reptiler pemula.

Terus semangat menjalankan aktifitas walau acuaca mendung juga ya balad-baladsatwa๐Ÿ’ช๐Ÿ˜ŠYuk kita sharing pengetahuan baladku...
31/01/2021

Terus semangat menjalankan aktifitas walau acuaca mendung juga ya balad-baladsatwa๐Ÿ’ช๐Ÿ˜Š

Yuk kita sharing pengetahuan baladku๐Ÿ˜Š

Yakni si gozila aliasss..
Iguana adalah marga kadal yang hidup di daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kep**auan Karibia. Kadal-kadal ini dideskripsikan pertama kali oleh seorang ahli hewan berkebangsaan Austria, Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Sejauh ini, genus Iguana hanya terdiri dari dua spesies, yaitu iguana hijau (Iguana iguana) dan iguana Antilles Kecil (Iguana delicatissima).

Istilah "iguana" diketahui kemungkinan berasal dari bahasa Taino (salah satu suku asli Amerika) yaitu "iwana" yang juga merujuk pada kadal-kadal ini.[1]

Panjang tubuh iguana antara 1.5 meter hingga 1.8 meter, termasuk panjang ekor. Ciri khas dari iguana adalah memiliki jambul (seperti pada ayam jantan) di bawah rahang mereka, serta deretan sisik membentuk duri besar di tubuh bagian atasnya, yang berjejer dari leher hingga pangkal ekor. Selain itu, iguana juga memiliki organ tubuh mirip mata pada bagian atas kepalanya. Organ tersebut berfungsi untuk menga**lisis cahaya di sekitarnya. Warna tubuh iguana bervariasi, mulai dari hijau terang, hijau kecokelatan, hijau lumut, hijau kekuningan atau keabu-abuan, atau cokelat karamel. Ekor iguana berwarna sama dengan tubuh dan dihiasi dengan belang belang hitam atau gelap dari pangkal hingga ujung.

Iguana telah beradaptasi dengan baik sebagai kadal pohon dan kadal pemakan tumbuhan (herbivora). Akan tetapi, mereka tetap memerlukan nutrisi hewani, biasanya dengan memakan serangga kecil yang ada di tumbuhan yang mereka makan.

https://youtu.be/oCq8MexXSAQ
26/01/2021

https://youtu.be/oCq8MexXSAQ

wilona farm adalah tempat atau briding iguana yang berlokasi di desa jatisura kecamatan jatiwangi kabupaten majaleng ka,pokok nya untuk pecinta iguana order ...

The Queen of reptile
25/01/2021

The Queen of reptile

Address

Jln. Lanud S Sukani Jatiwangi Majalengka
Majalengka
45454

Telephone

+6282116100322

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when BALAD SATWA posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other Majalengka pet stores & pet services

Show All