25/06/2021
5 Tips Ampuh Menggemukkan Sapi dalam 3 Bulan
1. Kebersihan kandang
Meskipun peternakan sapi terkesan kotor dan kumuh, Anda harus tetap menjaga kebersihan kandang dari kotoran sapi itu sendiri atau kotoran lainnya yang meliputi lantai kandang, lingkungan, dan sistem pembuangan kotoran sapi. Usahakan tidak ada bau yang menyengat karena akan mempengaruhi pertumbuhan dan daya tarik sapi terhadap makanan.
2. Kesehatan sapi
Pastikan sapi tidak mengalami gangguan kesehatan seperti menderita cacing, mencret, diare, dan lain sebagainya. Jika sapi mengalami gangguan kesehatan, segeralah ditangani agar penyakit tidak menular ke sapi yang lain.
Gunakan obat alami seperti daun pepaya atau daun jambu biji untuk makanan pokoknya. Obat alami tersebut terbukti lebih manjur dan ampuh dibandingkan dengan obat herbal dan produk kemasan lainnya.
3. Pemberian minum
Pemberian minum dilakukan sebanyak 3 kali sehari, pada pagi, siang, dan sore hari. Untuk pemberian minum pada pagi dan sore hari, air dicampur dengan tetes hasil gilingan tebu dan kebi. Kebi adalah limbah hasil gilingan padi berwarna putih yang menyerupai tepung beras.
Tidak ada takaran khusus untuk pemberian tetes. Hanya saja, campurkan tetes ke dalam air sampai berubah warna menjadi hitam sedikit kental. Sedangkan untuk pemberian kebi sendiri, dari 1 liter air dibutuhkan 10 sendok makan kebi. Perbandingan tetes dan kebi yang diberikan yaitu 1:2. Misalnya, jika tetes diberikan 2 kali maka kebi diberikan 1 kali minum saja.
Pemberian tetes berguna untuk pengembangan dan pengomposan daging, sedangkan kebi berguna untuk memadatkan daging.
4. Pemberian pakan
Pakan alternatif sangat tidak disarankan untuk makanan pokok sapi sehari – hari. Jenis pakan yang baik untuk dikonsumsi sapi adalah rumput benggala, rumput gajah, rumput raja, tanaman lamtoro, gamal, kaliandra, dan centro.
5. Pergerakan sapi
Untuk menggemukkan sapi dan membuat dagingnya lebih padat, siapkan lahan kosong atau kandang yang cukup untuk sapi berlari. Daging sapi akan padat dan mudah berkembang apabila sistem peredaran darah sapi mengalir lancar dan otot pada bagian tubuh sapi berkembang.
Jika sapi dibiarkan diam dan bermalas-malasan, tentunya akan menjadi sumber datangnya penyakit akibat peredaran darah sapi kurang lancar.