REKSO WARGO FARM

  • Home
  • REKSO WARGO FARM

REKSO WARGO FARM Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from REKSO WARGO FARM, Pet Supplies, .

21/12/2020

Pagi hari kambing kami diberi pakan sebanyak 60 % dari total pakan per harinya bahan pakannya tidak pernah berobah ...semenjak dulu (serat pokoknya) kalau di manusia ibaratnya nasi yg dimakan setiap hari dan kita tidak pernak bosan ..... serat pokok ini penting untuk menjaga kerja bakteri di dalam rumennya minimal kita harus memberi serat pokok sebanyak 50 % dari total pakan......serat pokok bisa 1 jenis misal rumput odot saja , bisa juga campuran dari beberapa jenis tanaman ..misal rumput 50 % daun singkong 20 % dll total 100 % ..yg terpenting bahan serta komposisinya tidak berupah .....jenis serat pokok bisa diganti misal asalnya odot mau diganti tepon jagung TAPI HARUS DI INGAT gantinya tidak boleh mendadak perlu adapatasi pakan sedikit demi sedikit minimal perlu waktu 2 minggu untuk menggantinya .....dulu awal beternak saya tidak paham pentingnya pemberian serat pokok ...tapi karena saya sumbernya dari pasar yg keberadaannya itu itu saja secara tidak sengaja saya memberi serat pokok ...dulu saya heran ketika lihat di FB kawan kawan banyak yg ngeluh kembung dll saya hampir tidak pernah mengalaminya padahal saya sembarangan memberi bahan pakannya .....baru setelah 3,5 thn beternak saya baru paham pentingnya pemberian serat pokok min 50 % setelah dapat info dari Ahli pakan ..
Sore hari kambing saya kasih pakan sembarangan sedapatnya yg penting jumlahnya 40 % dari total pakan ..
Dengan cara seperti itu Alhamdullah saya tidak kesulitan cari pakan ...dan ternak minim dari masalah penyakit yg berasal dari pakan......
itu dulu cerita pengalaman saya beternak kambing ....nanti dilanjut kalau lagi rajin ngetiknya..

21/12/2020

SILASE VS FERMENTASI

KESAMAAN

1. Prosesnya sama-sama di dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap supaya masuk ke dalam kondisi tanpa oksigen (un-aerob).

2. Sama-sama kadar airnya (KA) harus berada di antara 25-30%. Bila KA-nya kurang dari 25%, tidak terjadi proses fermentasi. Bila KA-nya lebih dari 30%, busuk.

3. Sama-sama bisa disimpan selama 36 bulan (3 tahun).

SILASE

1. Silase, saya menyebutnya sebagai FERMEMTASI PASIF. Kita tidak menambahkan probiotika buatan. Yang bekerja adalah probiotika alami yang ada di bahan serat hijauan.

2. Bahan serat hijauan yang akan di-silase, seyogyanya tidak dijemur kena sinar matahari agar tidak kena sinar ultra violet. Bila dijemur, ada resiko probiotika alaminya mati semua.

3. Silase, tujuannya hanya untuk mengawetkan serat hijauan agar tetap hijau. Supaya bisa disimpan lama. Di dalam wadah yang tetap rapat dan kedap, bisa disimpan selama 36 bulan (3 tahun). Tetapi, kualitas serat hijauan yang di-silase tidak meningkat.

4. Ingat, ingat dan ingat bahwa, proses silase tidak wajib atau tidak perlu menambahkan bahan apa pun.
Tidak perlu tetes tebu (molase).
Tidak perlu gula.
Tidak perlu garam.
Tidak perlu dedak.
Tidak perlu lain-lain.

FERMENTASI

1. Saya menyebutnya FERMENTASI AKTIF, tertutup rapat dan kedap. Proses fermentasi aktif artinya kita menambahkan probiotoka buatan untuk mengurai serat kasar (SK), yaitu probiotoka yang menghasilkan enzim SELULASE (pengurai selulosa, hemiselulosa) dan pengurai serat sangat kasar (SSK), yaitu probiotika yang menghasilkan enzim LIGNOLASE (pengurai lignin). Dengan catatan probiotikanya sinkron atau matching dengan probiotika alami yang ada di dalam saluran pencernaan ternak ruminansia. Bila menggunakam probiotoka buatan yang tidak sinkron, maka akan menuai malapetaka. Macam-macam gejalanya. Misal, ternak tidak mau memakannya, mencret, kurus, abortus, prematur, ambruk dll.

2. Fermentasi tertutup aktif, bisa meningkatkan kualitas bahan baku pakan atau pun pakan komplet. Baik secara organoleptik mau pun secara kimiawi proksimat :
> Serat kasar (SK) dan serat sangat kasar (SSK) turun;
> Total digestible nutrient (TDN) naik;
> Protein kasar naik;
> Palatabilitas (tingkat kesukaan) oleh ternak meningkat;
> Daya simpan lama, bisa sampai 36 bulan (3 tahun);
> Harga jadi lebih murah;
> Bau amonia dan bau busuk, hilang (odorless);
> Bisa mengolah limbah jadi rupiah;
> Efisiensi jumlah pakan 20-30%.

03/12/2020

ISTILAH-ISTILAH PENTING TENTANG PAKAN

Hal mendasar yang perlu diketahui oleh mereka-mereka yang ingin terjun dan menekuni bidang peternakan terutama tentang pakan ternak adalah mengenal dan mengerti beberapa istilah yang sangat lazim dan sering digunakan dalam industri peternakan.

Berikut ini pengertian-pengertian yang terkait dengan permasalahan pakan ternak dan bahan baku pakan ternak yang semestinya diketahui oleh para calon peternak.

Daftar Istilah Penting dan Pengertiannya :

Kandungan Air

Kandungan air dalam setiap jenis pakan bervariasi. Hijauan umumnya mengandung 75-90% air. Sementara itu, untuk pakan yang sudah kering, seperti dedak padi, mengandung 10% air. Kadar air dalam pakan perlu diketahui untuk membandingkan dengan nilai nutrisi berdasarkan bahan keringnya.

Protein Kasar (PK)

Merupakan semua ikatan yang mengandung nitrogen (N), baik protein sesungguhnya (true protein) maupun zat-zat yang mengandung N, tapi bukan protein.

Bahan Kering (BK)

Adalah komponen pakan ternak yang sudah tidak mengandung air. Pengetahuan mengenai bahan kering pada pakan ternak diperlukan untuk perhitungan penyusunan dan pemberian pakan ternak.

Abu

Merupakan zat pakan an-organik, abu mengadung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh ternak seperti, Ca, K, Na, Mg, Fe, P, dan CL.

Lemak Kasar (LK)

Merupakan kandungan yang penting dalam bahan baku pakan ternak, kadar lemak dalam pakan dapat diketahui melalui ekstrak yang dilarutkan dalam ether, meski zat-zat lain juga larut di dalamnya. Karena itu, kadar lemak yang menjadi acuan perhitungan lebih tepat disebut lemak kasar (LK).

Karbohirat (BETN)

Dalam analisa proksimat, yang termasuk karbohidrat adalah bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). BETN merupakan komponen karbohidrat yang mudah dicerna dan sumber energi yang baik bagi ternak. Nilai BETN didapatkan dari 100% dikurangi persentase abu, serat kasar, lemak dan protein kasar.

Serat Kasar (SK)

Merupakan komponen karbohidrat yang terdiri atas polisakarida yang tidak larut (selulosa dan hemiselulosa) serta lignin. Dalam ikatan lignoselulosa, lignin memiliki ko-efisiensi cerna sangat rendah. Semakin tua tanaman, kandungan ligninnya semakin tinggi. Jerami padi termasuk bahan pakan dengan kandungan lignin tinggi sehingga sulit dicerna.

Konsentrat

Merupakan penyebutan yang lazim untuk makanan penguat yang terdiri dari bahan baku yang kaya karbohidrat dan protein seperti jagung kuning, bekatul, dedak gandum dan bungkil (kedelai dan kelapa). Konsentrat untuk ternak umumnya disebut makanan penguat atau bahan baku makanan yang memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18% dan mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi, lebih dari 18%, dan mudah dicerna.
Pemberian pakan jerami padi fermentasi bersama dengan konsentrat, memungkinkan setiap bahan akan saling melengkapi kekurangannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh ternak. Untuk mengetahui zat makanan yang dapat diserap (diabsorbsi) oleh tubuh maka diperlukan pengukuran daya cerna.
Konsentrat sebagai sumber protein adalah sumber konsentrat yang mengandung nilai protein lebih dari 18%, dan TDN (Total Digestablenya) adalah >60%. Misalnya tepung susu, tepung kedelai, bungkil kedalai, bungkil kelapa.
Kosentrat sebagai sumber energi adalah konsentrat yang mengadung nilai protein di bawah 18%, daya cerna (TDN) 18%, contohnya limbah pertanian, kulit biji polong-polongan.

Sumber Energi

Adalah bahan-bahan yang memiliki kadar protein kurang dari 20% dan serat kasar kurang dari 18% atau dinding selnya kurang dari 35%, contohnya biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, umbi-umbian dan limbah sisa penggilingan.

Sumber Protein

Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan protein kasar lebih dari 20%, baik bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti bungkil, bekatul dll.

Sumber Mineral

Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi, misalnya garam dapur, kapur makan.

Sumber Vitamin

Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan vitamin cukup tinggi, misalnya makanan berbutir dan umbi-umbian.

Pakan Tambahan

Adalah bahan-bahan tertentu yang ditambahkan ke dalam ransum, seperti obat-obatan, anti biotika, hormon, air, dan zat pengharum.

Feed Cost

Mudahnya disebut sebagai biaya pakan. Sebagus-bagusnya pakan adalah pakan yang memiliki nutrisi tinggi tetapi mempunyai harga yang terjangkau (murah).Harga bersahabat, kualitas hebat.

Feed Cost Of Gain

Biaya pakan yang dibutuhkan untuk menaikkan berat badan sapi per kg per hari. Sangat penting untuk menentukan berapa besar biaya pakan pada akhir periode pemeliharaan sebelum sapi dijual sehingga akan sangat memudahkan dalam menghitung profit and lost suatu usaha peternakan juga berguna dalam menentukan harga jual agar menguntungkan (meskipun faktanya harga jual sangat tergantung pada kondisi lapangan dan juga kepandaian dalam bargaining/tawar-menawar.

Susut Bahan Baku Pakan

Penyusutan bahan baku pakan perlu diketahui oleh calon peternak karena penyusutan pakan ini akan sangat mempengaruhi nilai ekonomi dan juga kualitas pakan yang diproduksi. Susut bisa terjadi dalam dua hal yaitu susut secara jumlah dan susut secara kualitas. Jadi pertimbangkan dengan masak jika akan menyimpan bahan baku pakan dalam jangka waktu lama.

Ilmu dari master ruminansia, guruku😇

Sayang2 kalo ngga di share ilmunya.
Yuk menjadi pintar setidaknya 1% setiap hari😁

TEKNIK MENYUSUN FORMULA PAKAN AGAR LENGKAP DAN SEIMBANG UNSUR-UNSUR PENYUSUNNYA SERTA DISUKAI OLERLH TERNAK, SESUAI KEBU...
30/11/2020

TEKNIK MENYUSUN FORMULA PAKAN AGAR LENGKAP DAN SEIMBANG UNSUR-UNSUR PENYUSUNNYA SERTA DISUKAI OLERLH TERNAK, SESUAI KEBUTUHAN GIZI TERNAK AGAR PERFORMANS OPTIMAL

LANGKAH-LANGKAH

1. Kenali kandungan gizi bahan baku pakan sampai detailnya, berupa database. Tak kenal maka TAK AKAN LENGKAP, SEIMBANG DAN DISUKAI TERNAK.

Misal ke-1 :
Kandungan gizi bungkil kacang kedelai (BKK) atau soya bean meal (SBM) :
Protein kasar 46 – 48%;
Methabolis energy 2.330 Kcal/kg (kilo calory/kg);
Lysine 2,57%;
Methionine 0,57%;
Cystin 0,60%;
Threonine 1,56%
Trypthopan 0,60%;
Calcium 0,29%;
Phosphor 0,27%;
Choline chloride 2.800 mg/kg;
Serat kasar 7,00%
Lemak kasar 0,80%.

Misal ke-2 :
CORN GLUTEN FEED (CGF), KOMPOSISI (%) :
1. BK 90;
2. PK 22;
3. LK 3;
4. SK 8;
5. Ca 0,3;
6. P 0,75;
7. TDN 75.

Misal ke-3 :
CORN GLUTEN MEAL (CGM), KOMPOSISI (%) :
1. BK 90
2. PK 60
3. LK 2,5
4. SK 2
5. Ca 0,04
6. P 0,5
7. TDN 83.

Misal ke-4 :
Rumput Odot, kandungan gizinya :
> Kadar lemak daun 2.72%;
> Kadar lemak batang 0.91;
> Crude Protein (CP) daun 14.35%;
> CP batang 8.1%;
> Digestibility (TDN) daun 72.68%;
> Digestibility (TDN) batang 62.56%;
> Protein kasar 14%.

Dst sampai 50 - 100 jenis bahan baku.

2. Kandungan gizi bahan baku pakan tsb di atas, memang tidak ada yang akurat 100%. Pasti ada deviasi +/- 2%;

3. Kalau ada batas minimum dan maksimum, seyogyanya dipakai data yang minimumnya supaya pakan kompletnya tidak kurang dari standar yang diharapkan. Data kandungan bahan baku yang lain-lain, silakan “hunting” sendiri. Bisa dari Kyai Google atau lain-lain referensi;

4. Spesifikasi pakan komplit/jadi, hendaknya minimal memenuhi :
4.1. Standar Nasional Indonesia (SNI),

4.2. Rekomendasi standar dari masing-masing strain atau jenis ternaknya;

4.3. Berdasarkan pengalaman pribadi dan atau orang/pihak lain.

Karena saat mem-formulasi pakan ternak ruminansia, pseudo-ruminansia dan atau unggas, tidak sepenuhnya berlaku hukum matematika saja. Ada faktor biologis dan iklim yang berpengaruh terhadap proses metabolisme ternak ruminansia, pseudo-ruminansia dan atau unggas. Yaitu heat index (H.I) setempat. Belum lagi faktor persaingan bisnis. Sebagian lagi ada unsur “seni” dari sang koki;

5. Bila mau meningkatkan kandungan nilai gizi pakan, mesti serentak.
Misal, bila menaikkan kadar asam amino Lysine 10%, maka kadar asam amino yang lain juga harus dinaikkan 10%. Demikian juga berlaku hukum yang sama untuk kadar nutrisi yang lain. Bayangkan bila keping wadah air seperti foto nomor 1, yang ditinggikan hanya 2 keping saja, maka tidak akan bertambah kapasitasnya;

6. Patuhi standar ratio (perbandingan) antara satu kadar dengan kadar yang lain.
Misal, ratio pakan layer :
ME : CP = 142 – 155;
Ca : P = 4 : 1
Protein hewani : nabati = 1/3 : 2/3
Lysine : Methionine = 2 : 1

Antara kadar kalsium (Ca) dengan fosfor (P).
√ Pada ayam petelur Ca 4 : P 1.
√ Pada ternak ruminansia tipe perah laktasi Ca 1,0 : P 0,8
√ Pada ternak ruminansia tipe pedaging Ca 0,8 : P 0,6.

Dan lain-lain keseimbangan yang menjadi pertimbangan oleh masing-masing pelaku formulator dan atau nutritionist

Tiap-tiap jenis ternak reuminansia, pseudo-ruminansia dan atau unggas, berlaku ratio masing-masing yang sesuai dengan kebutuhannya dan harus sesuai dengan iklim setempat, yaitu berdasarkan heat index (HI) yang bisa diukur. Tentu saja saya tidak bisa menjelaskan keseluruhan di cerita kali ini;

7. Sebaik apa pun kualitas bahan baku pakan, semua ada batas pemakaian maksimumnya. Tentu saja seyogyanya tidak melanggar batas maksimumnya. Sebab, bila dilanggar akan berakibat negatif bagi ternak ruminansia, pseudo-ruminansia dan atau unggas. Mungkin jangka pendek tidak atau belum ketahuan. Tapi untuk jangka panjang akan muncul efek negatifnya. Semua itu sudah berdasarkan penelitian dan pembuktian oleh para ahli.

Misal :
SBM, maksimum 20%;
Tepung ikan domestik maks. 5%;
Jagung giling maks. 60%;
Katul maks. 15% untuk unggas;
Full fat soya maks. 5%;
Molase, maks. 5%;
Dan lain-lain.

8. Formulasi pakan bisa disusun dengan format Excell dan atau software khusus formulasi pakan. Mulai software yang free, berbayar murah sampai berbayar yang mahal. Yang mahal bisa sampai 25 juta rupiah harganya. Pakai software memang menjadi lebih mudah. Tetapi agak sulit untuk menghasilkan spesifikasi yang diadaptasi sesuai kebutuhan (customized). Saya pribadi pilih menggunakan kalkulator dan atau Excell.

9. Tentukan spesifikasi pakan yang dibuat. Ibarat bahan bakar, apakah mau setara “Premium, RON 88” atau “Pertamax RON-90, Pertama RON 92” atau mau setara “Pertamax Plus, RON 95” atau bahkan mau setara Pertamax Turbo RON-98.

10. Khusus untuk pakan dengan spesifikasi selevel Pertamax Turbo RON-98, perlu bantuan probiotika pengurai serat kasar (selulosa, hemiselusa) dan serat sangat kasar (lignin, pectin) tetapi probiotikanya mesti sinkron dengan probiotika yang alami yang berada di dalam saluran pencernaan ternak ruminansia, pseudo-ruminansia dan atau unggas. Kalau tidak sinkron, akan muncul efek negatif berupa tidak dimakan, bulu rontok, mencret, kurus, abortus, lahir prematur, ambruk dan fatal (mati).

CATATAN
1. Bagi para pelaku “self mixing”, tentu saja akan lebih mudah memahami cerita tsb di atas;

2. Bagi yang belum biasa self mixing, mungkin saja cerita tsb di atas dianggap “ruwet”, “njelimet” dan malah bisa jadi “mumet”.

KETERANGAN FOTO
Foto 1 : Analogi pakan komplit seperti wadah air yang disusun oleh beberapa unsur menjadi kesatuan utuh. Bila ada unsur yang ditingkatkan, maka unsur yang lain juga harus ditingkatkan agar tetap seimbang. Bila hanya 1 - 2 unsur saja yang ditingkatkan, maka kapasitas wadah tidak meningkat, menjdi tidak seimbang dan berakibat akan sia-sia karean akan terbuang;

Foto 2 : 11 Jurus Keseimbangan pakan ternak;

Foto 3 - 4 : SNI masing-masing jenis ternak tipe perah dan tipe pedaging.

Itu cerita ku. Mana cerita mu?

~JENIS² TANAMAN /BUAH YG MENGANDUNG PHOSPOR TINGGI~ Phospor termasuk unsur hara makro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan ...
24/10/2020

~JENIS² TANAMAN /BUAH YG MENGANDUNG PHOSPOR TINGGI~

Phospor termasuk unsur hara makro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Jumlah fosfor (P) dalam tanaman lebih kecil dibanding kalium (K) dan nitrogen (N), tetapi fosfor adalah kunci kehidupan.

Manfaat dan fungsi elemen fosfor antara lain untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan, merangsang pertumbuhan biji, merangsang pembelahan sel dan jaringan, meguatkan batang, pertumbuhan akar, mempercepat pematangan buah dan memperbaiki kualitas tanaman.

1. Kulit Nanas

Untuk mengukur kandungan unsur hara makro dan mikro, metode uji yang digunakan adalah Kjeldahl untuk kandungan nitrogen sedangkan untuk P, K, CaO, MgO dan Fe menggunakan metode Spektrofometri Serapan Atom (AAS) dan kandungan C-organik diuji dengan metode spektrofometri. Hasil uji menunjukkan bahwa POC Limbah Kulit Nenas mengandung P 23,63 ppm, K 08,25 ppm, N 01,27%, Ca 27,55 ppm, Mg 137,25 ppm, Na 79,52 ppm, Na 79, 52 ppm , Fe 1,27 ppm, Mn 28,75 ppm, Cu 0,17 ppm, Zn 0,53 ppm dan C Organik 3,10%.

POC limbah kulit nenas mengandung hara yang dibutuhkan tanaman. Adapun hara yang
dikandungnya adalah Fosfat (23,63 ppm), Kalium (08,25 ppm), Nitrogen (01,27%), Calsium (27,55 ppm), Magnesium (137,25 ppm), Natrium (79,52 ppm), Besi (01,27 ppm), Mangan (28,75 ppm), Tembaga (00,17 ppm), Seng (00,53 ppm) dan Organik karbon (03,10%).

2. Buah Nanas

Dalam buah nanas terdapat bahan-bahan organik seperti nitrogen (12 mg), kalium (08,25 ppm) dan fosfor (23,63 ppm). Nitrogen berfungsi untuk pertumbuhan tanaman, secara total untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman dan merangsang pertumbuhan vegetatif (warna hijau) seperti daun.

Fosfor (P) bagi tanaman berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman, merangsang pembungaan, pembuahan, pertumbuhan akar, pembuatan biji, pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel. Kalium (K) berfungsi dalam proses dan karbon organik, fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral, termasuk air, meningkatkan daya tahan atau tahan tanaman terhadap penyakit (Susi dkk, 2018)

3. Daun Kelor

Kandungan unsur hara daun kelor tergolong tinggi. Krisnadi (2005) dalam bukunya “Kelor, Super Nutrisi” menyebutkan setiap 100 gram daun kelor kering mengandung 1,324 mg kalium dan 204 mg phospor.

4. Kedelai

Setiap 100 g kedelai, terkandung 36,49 g protein, 704 mg fosfor, 1797 mg kalium, dan 280 mg magnesium. Produk turunan dari kedelai dan pakan juga kaya akan tidak hara. Tempe misalnya mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Menurut Koswara (2010) tempe mengandung kadar protein, lemak, dan karbohidratnya yang sebanding dengan kedelai segar (Wikipedia.org)

5. Enceng Gondok

Kandungan kimia dari eceng gondok antara bahan organik lain sebesar 78,47%, C organik 21,23%, N total 0,28%, P total 0,0011%, dan K total 0,016% sehingga dari hasil ini eceng gondok yang dilakukan untuk di manfaatkan sebagai pupuk organik karena eceng gondok memiliki unsur-unsur yang diperlukan untuk tanaman untuk tumbuh (Rozaq dan Novianto, 2000 dalam Kristanto, 2003).

6. Kulit Pisang

Berdasarkan uji Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM, diperoleh data hasil kandungan pada pupuk cair kulit pisang kepok adalah 0,031% Nitrogen, 0,0155% Phospor dan 0,043 Kalium.

7. Rumput Laut

Jumlah unsur hara makro pupuk cair rumput laut hasil pengomposan, termasuk N-organik, P2O5, dan K2O, memiliki nilai yang rendah. Demikian hal nya dengan kandungan unsur hara mikronya. Hal serupa juga ditemukan pada pupuk organik rumput laut Sargassum spp. yang dilaporkan oleh Win & Saing (2008). Pupuk tersebut mengandung nilai total N sebesar 0,03%, P2O5 = 0,04%, dan K2O = 0,14%. Demikian juga jumlah nitrogen yang ditemukan pada rumput laut jenis Ulva sp. dan Posidonia Oceanica masing-masing hanya sebesar 0,68 dan 0,80% (Han et al., 2014).

8. Daun Lamtoro

Lamtoro (Leucaena leucocephala) mengandung unsur hara 2,0-4,3% nitrogen, 0,2- 0,4% fosfor, dan 1,3-4,0% kalium. Lamtoro juga merupakan salah satu leguminosa pohon yang mengandung protein tinggi dan karotenoid yang sangat potensial. Kandungan lamtoro adalah bahan kering 90,02%, protein kasar 22,69%, lemak 2,55%, serat kasar 16,77%, abu 11,25% Ca 1,92 dan P 0,25% (Anonim, 2010) .

9. Daun Gamal

Gamal adalah salah satu tanaman dari famili leguminosae yang mengandung berbagai hara esensial yang cukup tinggi bagi pemenuhan hara bagi tanaman pada umumnya. Jaringan daun tanaman gamal mengandung 3,15% N, 0,22% P, 2,65% K, 1,35% Ca, dan 0,41% Mg (Ibrahim, 2002).

10. Daun Bambu

Hasil analisis sampel kompos daun bambu yaitu: parameter Pospor (P) 0,03%, parameter
Kalium (K) 0,67%, parameter C-organik 12,76%, N-total 2,09%. (Erwin Rusdi, Wardah, Yusran, Dewi Wahyuni ​​dalam “PENGARUH PERBANDINGAN TANAH DAN KOMPOS DAUN BAMBU (Bambusa
arundinacea) TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI TANJUNG (Mimusops elengi L)”

11. Daun Ketapang

Yosephin Nugrahanti Handayani dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa kompos daun ketapang mengandung Nitrogen total sebesar 0,88%, Phospor total sebesar 0,97%, dan Kalium total sebesar 0,81%.

12. Kipahit

Kipahit merupakan gulma tahunan yang layak dimanfaatkan sebagai sumber hara bagi tanaman (Opala et al. 2009). Kandungan unsur hara daun kipahit kering adalah Nitrogen 3,50 - 4,00%, Phospor 0,35-0,38%, Kalium 3,50-4,10%, Ca 0,5% dan Mg 0,27 (Hartatik 2007 Berdasarkan penelitian Bintoro et al (2008) menunjukkan hasil kipahit memiliki kandungan N sebesar 3,59%, P 0,34% dan K 2,29%.

13. Kopi

Kandungan hara kompos kulit tanduk kopi adalah 0,82% N, 52,4% C-organik, 0,05% P2O5, 0,84% K2O, 0,58% CaO, 0,86 MgO, sedangkan kandungan hara kompos kulit buah kopi adalah 2,98% N, 45,3% C-organik, 0,018% P2O5, 2,28% K2O, 1,22% CaO dan 0,21% MgO (Baon dkk, 2005).

14. Jerami Padi

Kandungan hara jerami pada saat panen bergantung pada kesuburan tanah, kualitas dan kuantitas air irigasi, jumlah pupuk yang diberikan, dan musim / iklim. Wen (1984) menyebutkan bahwa jerami di Cina mengandung 0,6% N; 0,09% P; dan 1,08% K, sedangkan Ponnamperuna (1984) rata-rata kandungan hara jerami dari berbagai negara 0,57% N; 0,07% P; 1,5% K; dan 3,0 Si.

Di Indonesia rata-rata kadar hara jerami padi adalah 0,4% N, 0,02% P; 1,4% K; dan 5,6 Si. Untuk setiap 1 ton gabah (GKG) dari pertanaman padi yang dihasilkan p**a 1,5 ton jerami yang mengandung 9 kg N, 2 kg P, 25 kg K, 2 kg S, 70 kg Si, 6 kg Ca dan 2 kg Mg.

15. Batang Pisang (Gedebog Pisang)

Batang atau gedebog pisang adalah tanaman yang memiliki kandungan fosfor (Phospat) pisang tertinggi. Unsur hara yang terdapat pada batang pisang antara lain kalsium Ca) sebesar 16%, kalium (K) sebesar 23% dan fosfor (P) sebesar 32% (Suprihatin, 2011).

:
: .com

15/07/2020

ISTILAH-ISTILAH PENTING TENTANG PAKAN

Hal mendasar yang perlu diketahui oleh mereka-mereka yang ingin terjun dan menekuni bidang peternakan terutama tentang pakan ternak adalah mengenal dan mengerti beberapa istilah yang sangat lazim dan sering digunakan dalam industri peternakan.

Berikut ini pengertian-pengertian yang terkait dengan permasalahan pakan ternak dan bahan baku pakan ternak yang semestinya diketahui oleh para calon peternak.

Daftar Istilah Penting dan Pengertiannya :
Kandungan Air
Kandungan air dalam setiap jenis pakan bervariasi. Hijauan umumnya mengandung 75-90% air. Sementara itu, untuk pakan yang sudah kering, seperti dedak padi, mengandung 10% air. Kadar air dalam pakan perlu diketahui untuk membandingkan dengan nilai nutrisi berdasarkan bahan keringnya.

Protein Kasar (PK)
Merupakan semua ikatan yang mengandung nitrogen (N), baik protein sesungguhnya (true protein) maupun zat-zat yang mengandung N, tapi bukan protein.

Bahan Kering (BK)
Adalah komponen pakan ternak yang sudah tidak mengandung air. Pengetahuan mengenai bahan kering pada pakan ternak diperlukan untuk perhitungan penyusunan dan pemberian pakan ternak.

Abu
Merupakan zat pakan an-organik, abu mengadung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh ternak seperti, Ca, K, Na, Mg, Fe, P, dan CL.

Lemak Kasar (LK)
Merupakan kandungan yang penting dalam bahan baku pakan ternak, kadar lemak dalam pakan dapat diketahui melalui ekstrak yang dilarutkan dalam ether, meski zat-zat lain juga larut di dalamnya. Karena itu, kadar lemak yang menjadi acuan perhitungan lebih tepat disebut lemak kasar (LK).

Karbohirat
Dalam analisa proksimat, yang termasuk karbohidrat adalah bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). BETN merupakan komponen karbohidrat yang mudah dicerna dan sumber energi yang baik bagi ternak ternak. Nilai BETN didapatkan dari 100% dikurangi persentase abu, serat kasar, lemak dan protein kasar.

Serat Kasar (SK)
Merupakan komponen karbohidrat yang terdiri atas polisakarida yang tidak larut (selulosa dan hemiselulosa) serta lignin. Dalam ikatan lignoselulosa, lignin memiliki ko-efisiensi cerna sangat rendah. Semakin tua tanaman, kandungan ligninnya semakin tinggi. Jerami padi termasuk bahan pakan dengan kandungan lignin tinggi sehingga sulit dicerna.

Konsentrat
Merupakan penyebutan yang lazim untuk makanan penguat yang terdiri dari bahan baku yang kaya karbohidrat dan protein seperti jagung kuning, bekatul, dedak gandum dan bungkil (kedelai dan kelapa). Konsentrat untuk ternak umumnya disebut makanan penguat atau bahan baku makanan yang memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18% dan mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi, lebih dari 18%, dan mudah dicerna.
Pemberian pakan jerami padi fermentasi bersama dengan konsentrat, memungkinkan setiap bahan akan saling melengkapi kekurangannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh ternak. Untuk mengetahui zat makanan yang dapat diserap (diabsorbsi) oleh tubuh maka diperlukan pengukuran daya cerna.
Konsentrat sebagai sumber protein adalah sumber konsentrat yang mengandung nilai protein lebih dari 18%, dan TDN (Total Digestablenya) adalah >60%. Misalnya tepung susu, tepung kedelai, bungkil kedalai, bungkil kelapa.
Kosentrat sebagai sumber energi adalah konsentrat yang mengadung nilai protein di bawah 18%, daya cerna (TDN) 18%, contohnya limbah pertanian, kulit biji polong-polongan.

Sumber energi
Adalah bahan-bahan yang memiliki kadar protein kurang dari 20% dan serat kasar kurang dari 18% atau dinding selnya kurang dari 35%, contohnya biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, umbi-umbian dan limbah sisa penggilingan.

Sumber protein
Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan protein kasar lebih dari 20%, baik bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti bungkil, bekatul dll.

Sumber mineral
Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi, misalnya garam dapur, kapur makan.

Sumber vitamin
Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan vitamin cukup tinggi, misalnya makanan berbutir dan umbi-umbian.

Pakan tambahan
Adalah bahan-bahan tertentu yang ditambahkan ke dalam ransum, seperti obat-obatan, anti biotika, hormon, air, dan zat pengharum.

Feed Cost
Mudahnya disebut sebagai biaya pakan. Sebagus-bagusnya pakan adalah pakan yang memiliki nutrisi tinggi tetapi mempunyai harga yang terjangkau (murah).Harga bersahabat, kualitas hebat.

Feed Cost Of Gain
Biaya pakan yang dibutuhkan untuk menaikkan berat badan sapi per kg per hari. Sangat penting untuk menentukan berapa besar biaya pakan pada akhir periode pemeliharaan sebelum sapi dijual sehingga akan sangat memudahkan dalam menghitung profit and lost suatu usaha peternakan juga berguna dalam menentukan harga jual agar menguntungkan (meskipun faktanya harga jual sangat tergantung pada kondisi lapangan dan juga kepandaian dalam bargaining/tawar-menawar.

Susut Bahan Baku Pakan
Penyusutan bahan baku pakan perlu diketahui oleh calon peternak karena penyusutan pakan ini akan sangat mempengaruhi nilai ekonomi dan juga kualitas pakan yang diproduksi. Susut bisa terjadi dalam dua hal yaitu susut secara jumlah dan susut secara kualitas. Jadi pertimbangkan dengan masak jika akan menyimpan bahan baku pakan dalam jangka waktu lama.

( Mukti abadi )

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when REKSO WARGO FARM posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Pet Store/pet Service?

Share