19/09/2020
Berbagi pengalaman dan ilmu kang sabung.
Penyakit ND sampai saat ini masih menjadi momok bagi Peternakan Unggas di Indonesia, tak terkecuali juga bagi Peternak dan Penghobby ayam Laga Indonesia.
Newcastle Desease ( ND ) Nama Lainnya yaitu : Avian Paramyxovirus, Pseudovogolpest, Rhaniket, Pneumoencephalitis, Tontaor Furrens, Tetelo atau Sampar Ayam.
ND disebabkan oleh virus Avian Paramyxovirus Serotype 1 (APMV-1) dari Famili Paramyxoviridae. Dinamai Newcastle Desease, karena virus ini pertamakali berhasil diisolasi oleh Doyle dari dari wabah di Newcastle upon Tyne, Inggris 1926
Berdasarkan keganasannya Virus ND dibedakan menjadi 3 patotipe, yaitu tipe Velogenik ( Ganas ), Mesogenik ( sedang ) dan Lentogenik ( Lemah ). Sedangkan Virus ND yang menyerang Unggas di Indonesia selama ini termasuk kepada Tipe Asia / Velogenik ( Ganas ).
Sebagai mana dimaklumi bahwa infeksi yang disebabkan oleh virus tidak ada obat yang sungguh2 ampuh untuk mengobatinya. Cara yang paling bijaksana adalah dengan melakukan Biosecurity, salah satu kegiatannya yaitu dengan Vaksinasi yang rutin dan terjadwal.
Vaksinasi dianjurkan dengan menggunakan kombinasi antara Vaksin aktif dan Vaksin Inaktif dengan Pola 444 ( 4 hari, 4 minggu, dan setiap 4 bulan sekali ), Namun karena sulitnya mendapatkan Vaksin Inaktif di Kota Rengat, maka RRF terpaksa hanya menggunakan Vaksin ND aktif dengan pola 333 ( 3 hari, 3 minggu dan setiap 3 bulan sekali ).
Perlu diwaspadai, jika dalam suatu koloni lebih dari 3 ekor ayam terserang ND, maka dapat dipastikan seluruh koloni sudah terpapar Virus ND.
Bila Biosecurity telah dilakukan, namun ayam2 anda masih juga terserang penyakit ND kemungkinan ada kesalahan dalam Biosecurity di Kandang Anda, segerah cari masalahnya dan perbaiki.
Selain itu dapat p**a anda lakukan hal SBB :
A). Pada Ayam2 yang masih kelihatan sehat segerah lakukan Revaksinasi diwaktu sore hari, gunakan Vaksin aktif agar reaksinya cepat dan Imunitas segerah terbentuk. Selain itu untuk mencegah terjadinya infeksi skunder maka sebaik seluruh koloni ayam diberikan Vitamin C dan antibiotik berspektrum luas selama 3-5 hari berturut-turut. Waktu pemberiannya dimulai kurleb 24 jam sejak vaksin aktif dimas**an.
B). Pada ayam yg terlanjur terserang penyakit ND, sebaiknya segerah dimusnahkan, tetapi adakalah rasa sayang karena berbagai alasan. Maka sebaiknya ayam tersebut dikarantina dan dipisahkan dari kelompok ayam yang masih sehat. Sebagai pertolongan dapat dilakukan hal2 berikut ini berdasarkan gejala klinis ( khusus untuk ayam 3 bulan keatas ).
1). Ayam terlihat selalu mengantuk, sayap sedikit menggantung, dan adanya lendir yang berlebihan di dalam tenggorokan, nafsu makan dan minum menurun dibanding biasanya, diare dan tinja putih kehijauan. Kemungkinan hidup 75%, Pertolongan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian Vitamin C dosis 500mg dan Sirup Parasetomol 5-10ml lewat oral, serta injeksi dengan antibiotik berspektrum luas ( misalnya oxytetrasiklin ) dosis 1-2ml. Jika pada keesokan harinya tinja ayam kembali normal, berarti ayam sudah melewati fase kritis tinggal lagi masa pemulihan. Pemberian Vitamin C, Sirup Parasetamol dan Injeksi Antibiotik tetap dilakukan sampai 3 hari.
2). Bila ayam kondisi tak segerah membaik atau terlambat mengetahui sehingga ayam memasuki fase ke 2, yaitu selain tanda2 diatas pada ayam nampak gejala gangguan pernafasan : batuk, bersin-bersin, ngorok, kesulitan bernapas, ngap-ngapan, sebagian jengger warnah kebiruan, kaki gemetar sehingga ayam lebih sering duduk sambil menjulurkan / memanjangkan leher kelantai.
Kemungkinan hidup 50%. Tindakan pertolongan yang dapat dilakukan sama dengan cara nomer 1, namun ditahap ini ayam tidak perlu dikasih makan selama sehari semalam cukup diberi minum larutan gula putih ( dosis kira2 manis2 buah ), jika keesokan harinya kondisi ayam terlihat membaik, maka ayam boleh dikasih makan yg lembut2, semisal buah kates, pur basah.
3. Jika ayam terlanjur memasuki fase ke 3, maka selain tanda2 diatas pada ayam tersebut kelihatan, tembolok tidak turun, kesulitan berdiri, berjalan mundur, bahkan lumpuh total, otot leher mulai tertarik memendek sampai terpuntir. Kemungkinan hidup 15-25%.
Pertolongan yang dapat dilakukan sama dengan cara diatas ditambah doa 😂 dan bersedekah🤣🤣. Jika ayam sudah sampai di fase 3, kalaupun sembuh biasanya akan cacat seumur hidup.
Catatan : Gejala Klinis Penyakit ND selalu tersamarkan oleh penyakit lain, sebagai Diagnosa Banding Penyakit yang menunjukkan gejala klinis yang mirip dengan ND yaitu penyakit dengan gejala pernafasan seperti Infectious Bronchitis (IB), Infectious Laryngotracheitis (ILT), Adenovirus, Chronic Respiratory Disease (CRD). Gejala syaraf mirip dengan Mareks, Avian Enchepalomyelitis (AE). Gejala pencernaan mirip dengan Gumboro, Salmonellosis atau Kolibasillosis.
Demikian Ulasannya. Semoga bermanfaat bagi rekan2 sekalian. Selain itu dimohon koreksinya 🙏, tukar pikiran, berbagi tip dan pengalaman.
Copy paste (RENGAT ROOSTER FARM)