Secara resmi Balai Penyidikan Penyakit Hewan (BPPH) lahir setelah diterbitkan surat persetujuan Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara No. B-512/I/MENPAN/5/78 tanggal 13 Mei 1978 dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 315/Kpts/Org/5/1978 tanggal 25 Mei 1978. BPPH merupakan penjelmaan dari Laboratorium Kesehatan Hewan Tipe A yang umumnya merupakan proyek kerjasama Lembaga Dunia at
au Pemerintah Negara lain dengan Pemerintah Indonesia. BPPH Tanjung Karang merupakan proyek kerjasama dengan Pemerintah Jepang yang tercantum dalam bantuan teknik BAPPENAS dengan nomor kode ATA-133. Pada tahun 1976, Japan International Cooperation Agency (JICA) melakukan survei pendahuluan di Indonesia. Tim ini terdiri dari 4 orang ahli yang dipimpin oleh Dr. Muneo Ogata menghasilkan laporan: “The Survey Report on Animal Health Cooperation Programme in Indonesia” yang diantaranya menyatakan pentingnya pendirian BPPH atau Area Disease Investigation Center (ADIC) di Medan dan Tanjungkarang. Pada tanggal 17 Juli 1977 ditandatangani Record of Discussion oleh Direktur Jenderal Peternakan Prof. Dilanjutkan dengan penandatanganan Exchange of Notes oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik dan Menteri Luar Negeri Jepang, Mr. Pada bulan Oktober 1977 – Oktober 1978 dilakukan pembangunan gedung BPPH Wilayah III Tanjungkarang. Peresmian gedung dilaksanakan pada tanggal 25 November 1978 oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Soedarsono Hadisaputro. Bantuan Pemerintah Jepang berbentuk grant yang dilaksanakan melalui JICA, diperpanjang dan berakhir pada tanggal 7 Juli 1982. Walaupun demikian bantuan teknik masih berlanjut 2 tahun sampai dengan 1984. Fasilitas yang diberikan terdiri dari:
Gedung yang terdiri dari gedung induk, ruang laboratorium patologi, virologi, parasitologi, bakteriologi), dark room, diesel room, storage, washing room, toilet, ruang Kepala BPPH, ruang perpustakaan, dan ruang administrasi dengan luas 630,78 m2. Gedung lainnya adalah ruang Animal Shed dengan luas 75 m2, garasi dengan luas 54 m2, dan ruang water pump dengan luas 13,81 m2;
Water system instalation, peralatan dan bahan kimia laboratorium, peralatan kantor, mesin, kendaraan serta suku cadang;
Mendatangkan ahli dari Jepang;
Latihan para staf Indonesia di Jepang. Sejak berdirinya sampai sekarang BPPV Regional III dipimpin oleh:
Drh. Soesilo ( 1979 s/d 1991 )
Drh. Sobari, M.Sc. ( 1991 s/d 1997 )
Drh. I.G.M. Alit Ekaputra, M.VSt. ( 1997 s/d 1999 )
Drh. Zoelkarnain Hassan ( 1999 s/d 2004 )
Drh. Soegiarto, M.Sc, Ph.D ( 2004 s/d 2007 )
Drh. Budiantono, M.Si ( 2008 s/d 2009)
Drh. Syamsul Ma’arif, M.Si (2009 s/d sekarang)