22/09/2024
DIBACA YAH BUN :( Sedih Banget
Suatu ketika, di sebuah kota kecil yang sunyi, hiduplah seekor kucing bernama Milo. Milo adalah kucing liar yang pernah memiliki rumah, namun pemiliknya meninggal dunia akibat kecelakaan, dan rumah itu pun kini kosong. Tidak ada seorang pun yang datang mencarinya, dan Milo dibiarkan berkeliaran di jalanan tanpa tempat untuk pulang.
Setiap hari, Milo berjalan tanpa arah, berharap menemukan seseorang yang akan mengulurkan tangan dan memberinya sedikit makanan atau sekadar perhatian. Tetapi, kebanyakan orang terlalu sibuk dengan hidup mereka. Di tengah jalanan yang ramai, Milo merasa sangat sendirian. Kadang-kadang dia melihat ke dalam rumah-rumah yang hangat melalui jendela, merindukan kehangatan yang dulu dia miliki.
Di suatu malam yang sangat dingin, hujan turun dengan deras. Milo berlari mencari tempat berteduh. Tubuhnya yang kecil dan lemah menggigil, basah kuyup dari kepala hingga ujung ekor. Dia menemukan sebuah kotak kardus yang robek di sudut gang. Dengan tubuh lemah, dia berbaring di dalamnya, berharap pagi akan segera tiba dan hujan akan berhenti.
Namun, malam itu semakin lama semakin dingin, dan tubuh Milo yang ringkih tidak lagi mampu melawan rasa dingin yang menusuk tulang. Dalam kesendirian, Milo memejamkan mata, berharap ketika dia terbangun nanti, dunia akan lebih baik, atau mungkin, dia akan menemukan pemiliknya di suatu tempat di dunia lain yang lebih hangat dan penuh kasih.
Keesokan paginya, kota kembali sibuk seperti biasa, tetapi di sudut gang itu, Milo tetap diam. Kucing kecil itu telah pergi, meninggalkan dunia yang keras di belakangnya. Tidak ada yang menyadari kepergiannya, kecuali angin pagi yang lembut, seolah mengantarkan kepergian Milo dengan penuh kesedihan.