28/11/2017
JANGAN BELI PROPERTI, SEBELUM PASTIKAN INI
Saya sangat MARAH tatkalah menyaksikan berita PENIPUAN properti yang sampai merugikan kurang lebih 10 Milyar dana milik konsumen.!
Apa 10 MILYAR..???
Mengapa Saya MARAH ?
MARAH karena Saya faham betul kondisi orang-orang yang DITIPU. Sebab Saya pernah berada di posisi tersebut..
Coba Anda rasakan, uang yang Saya kumpulkan sekian tahun, dari usaha yang Saya harus pastikan HALAL, MENGURAS tenaga & fikiran, terkadang ada TANGISAN pada prosesnya, tetiba saatnya menggunakan uang tersebut, justru DITIPU.!
Saya yakin Anda pun akan MARAH sama seperti Saya. Bisa jadi, KEMARAHAN Anda berujung pada kata-kata MAKIAN dan bahkan tindakan-tindakan seperti MELAPORKAN ke pihak berwajib.
Sekali lagi, Saya sangat bisa memahaminya, bahkan ketika ada tindakan di luar batas berupa MEMBAKAR rumah si penipu, dan apapun pun Saya masih bisa memahaminya…
Karena Saya pun (sekali lagi) PERNAH mengalami dan bisa merasakan bagaimana DITIPU..
Namun tentu saja Kita TIDAK INGIN ditipu kedua kalinya, ibarat kata, jangan terjatuh di lubang yang sama. Maka PENTING untuk memahami hal berikut ini.
Anda tidak perlu capek-capek membaca lebih lanjut, KECUALI ingin benar-benar aman dalam membeli properti, agar TIDAK ditipu lagi..
Nah, agar tidak terulang lagi di tipu alias tidak jatuh di lubang yang sama, alangkah baiknya memperhatikan tips berikut ini, walaupun ini contohnya pada properti, namun bisa diterapkan dalam bisnis yang lain.
-------------------------------
Kontak Developer Syari'ah Wilayah Brebes-Tegal
Al Mukhtar Developer
SMS/ WA/ Telp +6282226119222
Klik Chat WA http://bit.ly/InfoJasaBangunRenovasiRumah
FP: https://www.facebook.com/Jasa-Bangun-dan-Renovasi-Al-Mukhtar-Development-1737005969666799/
-------------------------------
PERTAMA, PELAJARI PRODUKNYA
Survei membuktikan, KEBANYAKAN dari orang-orang yang kena tipu di properti adalah mereka yang TIDAK MENGETAHUI produk properti yang hendak dibelinya secara baik.
Ingat, ketidaktahuan terhadap sesuatu sangat BERPELUANG merugikan. Kalau pun tahu, itu pada wilayah permukaan saja, hal yang justru paling sering dimainkan oleh penipu adalah menjadi ‘terkesan’ menyakinkan pada permukaannya.
So, agar bisa menekan peluang tertipu, sebaiknya PELAJARI PRODUKNYA dengan seksama. Cara mempelajari produknya pun jangan menggunakan cara-cara lama atau cara biasa. Harus ada cara yang tidak biasa agar bisa berhasil.
Maka, cara terbaik dalam mempelajari produk adalah dengan berperan sebagai penjualnya. Sehingga bisa memahami alur berfikir ala penjualnya. Dengan cara ini, Anda akan faham di bagian mananya suatu produk benar-benar nyata atau hanyalah bodong.
Kira-kira begini alur fikirnya..
Pertama, ketahui dulu Produk properti itu bentuknya bisa macam-macam, berbentuk kavlingan tanah, rumah yang ready stok ataupun indent, apartement, condotel, dll.
Kedua, di antara produk di atas, ada produk yang rasa-rasanya menipunya sulit, yaitu objek properti yang sifatnya ready stock, atau ada barang ada duit. Di sini Anda lebih aman, karena langsung menerima benefits dari uang yang Anda serahkan.
Berarti produk yang SANGAT berpeluang dijadikan alat penipuan adalah produk-produk yang sifatnya ‘ghaib’ alias objeknya belum berwujud, seperti rumah yang indent, apartement yang indent, atau bahasa sederhananya produknya berbentuk ‘brosur’. Maka, KEBANYAKAN penipuan itu terjadi akibat dari Anda menyerahkan uang terlebih dulu sebelum barang Anda terima.
Saya sedikit cerita pengalaman ya, ketika jualan produk kavling , seorang pembeli ngotot ingin lihat langsung SHM Asli, padahal copy-an sdh dilihatnya. Saya sangat bisa memahaminya, karena sebagai penjual harus memposisikan diri sebagai orang yang ingin membeli sesuatu dengan menyerahkan uang puluhan juta namun benefits nya belum ia rasakan (tanahnya masih butuh di urug, dll, agar bisa di tempati).
Alhasil, calon pembelinya Saya bawa ke rumah Mitra Pemilik Lahan, seorang dokter, bekas kepala puskesmas, istri dari mantan kepala dinas kesehatan juga. SHM di gelar di atas meja dan barulah ia yakin dan memutuskan untuk proses dananya 50% dari harga cash 🙂
Namun, bukan berarti itu benar-benar sudah bebas dari penipuan, bisa jadi apa yang Saya lakukan di atas merupakan trik saja agar bisa menyakinkan orang dan kemudian memproses dananya, setelah itu good bye hehe. Maka nanti perlu membaca di point selanjutnya yah…
Ketiga, penipuan biasa terjadi dan dilakukan oleh Developer properti dengan pemahaman seperti ini: biaya yang dihabiskan untuk menipu kalau bisa jangan banyak-banyak, yang paling penting menyakinkan. Itulah mengapa banyak penipu yang memberikan iming-iming keuntungan berlipat ganda, karena agar orang percaya atau yakin. Ingat, keputusan membeli sesuatu sangat dipengaruhi oleh emosi. Maka yang perlu dimainkan adalah emosi orang.
Jadi, ingin Saya tegaskan, peluang penipuan di bisnis properti itu ketika uang diserahkan lebih dahulu dari pada barang alias indent.
Berarti Saya merekomendasikan untuk tidak usah beli produk yang belum berwujud?
Nggak, bukan begitu, buktinya Saya malah jualan indent kebanyakan hehe, contohnya dulu Kami jualan perumahan dengan pola Indent 36 unit di Makassar, lalu 32 unit di Serang, Banten, alhamdulillah semua telah SERAH TERIMA. Kemudian 43 unit lagi yang sedang tahap pembangunan.
Selain perumahan yang indent, ada juga konsep Kavling Full Fasilitas seperti sebanyak 145 units, telah terjual 112 kaveling. Dan yang terbaru ini yang akan segera Soft Launching adalah Project Kavling Full Fasilias “SCK” di Kota Maros, Sulsel sebanyak 143 kaveling.
Alhamdulillah sejauh ini aman-aman saja hehe. Yang mau nanya-nanya properti syari'ah wilayah Brebes-Tegal bisa langsung Chat di WA, cukup klik http://bit.ly/InfoJasaBangunRenovasiRumah ya…
-------------------------------
Kontak Developer Syari'ah Wilayah Brebes-Tegal
Al Mukhtar Developer
SMS/ WA/ Telp +6282226119222
Klik Chat WA http://bit.ly/InfoJasaBangunRenovasiRumah
FP: https://www.facebook.com/Jasa-Bangun-dan-Renovasi-Al-Mukhtar-Development-1737005969666799/
-------------------------------
Well,
Lalu apa maksudnya? maksudnya adalah tetap harus ekstra hati-hati, karena hati-hati itu lebih dekat dari kebenaran.
Lagian produk yg nyata, tidak menutup kemungkinan terjadi penipuan. Ada saja cara menipu di jaman sekarang. Misalnya menjual produk milik orang lain atau berperan sebagai marketer produk nyata tersebut.
Kalau di berikan pilihan antara produk yang nyata wujudnya dengan yang sifatnya indent, Saya merekomendasikan untuk transaksi atas objek produk yang nyata wujudnya seperti rumah atau kavlingan.
Namun kalau konteksnya properti yang menggunakan pembiayaan PERBANKAN 100% riba atau 50% riba, secara JELAS Saya pasti mengatakan: TINGGALKAN.!
Sekali lagi, ketika di berikan pilihan antara ready stock dengan indent, maka pilihlah ready stock (yah iyalah hehehe).
Lantas, gimana jika bukan ready stock alias indent? Ini yang Saya katakan, HARUS HATI-HATI.
Berhati-hati atas apa saja? Silakan baca selanjutnya yah 🙂
PELAJARI DEVELOPERNYA
Menurut hemat Saya, hal UTAMA dan TERPENTING yang menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk adalah mempelajari siapa DEVELOPER/PERUSAHAANNYA.
Perusahaan atau pengusaha yang sudah besar, di mana NAMA dan REPUTASI merupakan MODAL bagi perusahaan atau pengusahanya, maka SULIT rasanya untuk menipu orang.
Coba perhatikan produk mie instant seperti Indomie. Duit yang diperoleh dari keuntungan mengelola usaha dengan benar, JAUH LEBIH BANYAK dari pada nipu. Atau jikapun lebih sedikit, itu TAK AKAN dilakukan karena tidak sebanding dengan pergobanannya berpuluh tahun lamanya membangun nama dan reputasi.
Sehingga, peluang nipu sebenarnya datang dari suatu usaha/’pengusaha’/perusahaan yang BARU MUNCUL ke permukaan kemaren sore dan tentu saja produknya not ready hehe (perhatikan 3 point pada bahasan di atas ya).
Kalau dalam properti, Anda harus mempelajari siapa Developernya, project sebelumnya ada atau tidak, kalau ada di mana, seberapa bertanggung jawab ia dalam menjalankan bisnis sebelumnya.
-------------------------------
Kontak Developer Syari'ah Wilayah Brebes-Tegal
Al Mukhtar Developer
SMS/ WA/ Telp +6282226119222
Klik Chat WA http://bit.ly/InfoJasaBangunRenovasiRumah
FP: https://www.facebook.com/Jasa-Bangun-dan-Renovasi-Al-Mukhtar-Development-1737005969666799/
-------------------------------
Tidak salah jika suatu bisnis yang mampu bertahan di atas 5 tahun, 10 tahun, bahkan lebih dari itu, merupakan usaha yang telah meraih TRUST dari marketnya. Artinya, NGGAK akan nipu..!
Maka kehati-hatian justru harus dihadirkan lebih banyak pada point kedua ini, yakni PELAJARI DEVELOPERNYA. Karena suatu produk properti yang bodong asalnya dari pengusahanya yang sedari awal memang INGIN menipu, BARU muncul, NGGAK jelas asal-usulnya.
Namun sebaliknya, jika Developernya penuh tanggung jawab, dirinya rela merugi demi hak orang lain yang telah dilalaikannya. Makanya Saya ingin mengatakan, antara PENIPU dengan KESALAHAN MENGELOLA BISNIS itu dua hal yang berbeda.
Jadi kesimpulannya adalah, penipuan yang kerap kali terjadi sebenarnya bukan masalah produk propertinya (terlebih jika ready stock), melainkan masalah pada MENTAL Developernya.!
Jika mental pengusahanya bener, nggak akan nipu, walau produk propertinya indent, buktinya, di antara sekian produk indent, hanya segelintir penipunya, kalau banyak kejadiannya, bisa jadi pelakunya adalah orang yang sama atau bermental yang sama.!
Bila mental developernya bener, nggak akan ngibulin, kalau pun terjadi KESALAHAN MENGELOLA BISNISNYA, dia akan tetap bertanggung jawab, apakah memperbaiki produknya atau mengganti kerugian konsumen, dll.
Terakhir, perhatikan paragrap berikut ini ya…
“Mental penipu pasti akan selalu mencari jalan INSTANT dengan CARA yang SALAH | Mental penipu niscaya akan menjadikan CARA yang SALAH itu sebagai HABITS”
Diambil dari dpsi.or.id
-------------------------------
-------------------------------
Kontak Developer Syari'ah Wilayah Brebes-Tegal
Al Mukhtar Developer
SMS/ WA/ Telp +6282226119222
Klik Chat WA http://bit.ly/InfoJasaBangunRenovasiRumah
FP: https://www.facebook.com/Jasa-Bangun-dan-Renovasi-Al-Mukhtar-Development-1737005969666799/
-------------------------------