27/04/2022
DEDAK
Hasil dari menggiling padi untuk dijadikan beras, ada hasil samping yang disebut dedak (Sunda : hu'ut, Banjarmasin : dadak).
Dedak ini sangat layak untuk dijadikan salah satu bahan baku pakan ternak, baik untuk membuat konsentrat maupun untuk pakan komplet. Pada saat panen raya padi, jumlahnya melimpah ruah dan tentu saja harganya murah. Tapi ada keterbatasan masa simpan, yaitu maksimum 4 minggu. Bila disimpan lebih dari 4 minggu, maka akan mulai menurun kualitas nutrisinya. Baunya 'apek' dan sampai berbau tengik akibat kadar lemaknya teroksidasi. Bila sudah sampai berbau tengik, menjadi tidak layak pakai karena justru ada resiko keracunan ternaknya.
Dedak bisa disimpan jangka lama sampai 36 bulan (3 tahun) dan kadar nutrisinya justru bisa meningkat dengan cara difermentasi tertutup, memakai probiotika pengurai serat kasar (SK) dan serat sangat kasar (SSK) yang SINKRON dengan probiotika alami yang ada di dalam saluran pencernaan ternak ruminansia (Win_Prob Ternak).
Komposisinya :
1. Dedak 110 kg x Rp 2.200,-/kg di Trenggalek, Jawa Timur = Rp 242.000,-.
2. Air sumur 29,8 liter x Rp 50,-/liter = Rp 1.490,-.
3. Win_Prob Ternak 0,2 liter x Rp 70.000,- (HET end user) = Rp 14.000,-
Total :
1) bobotnya 140 kg.
2) jumlah harganya Rp 257.490,-/140 kg = Rp 1.839,+/kg.
3) ditambah upah kerja Rp 200,-/kg = Rp 2.039,-/kg. Lebih murah dibanding harga dedak asalnya senilai Rp 161,-/kg atau lebih murah setara 7,3%.
Caranya :
1. Bikin larutan probiotika di bak/timba, yaitu air 29,8 liter + Win_Prob Ternak cair 0,2 liter = 30 liter.
2. Dedak dihampar dan dibagian tengah dibentuk seperti kawah.
3. Masukkan larutan probiotika semua.
4. Diaduk-aduk sampai rata. Campuran ini berkadar air antara 25-30%, suatu kondisi untuk terjadi fermentasi yang tepat dengan tingkat keberhasilan 99%, tidak ada resiko busuk.
5. Dimasukkan ke dalam wadah fermentasi, pilihan terbaik fungsinya pakai drum plastik warna hijau kapasitas 150 liter dimana di penutupnya ada karet seal dan ada cincin penguncinya.
6. Campuran No. 4, dimasukkan ke dalam drum, setiap 5 sekrop diinjak-injak agar padat, semakin padat semakin baik. Dimasukkan sampai penuh rata dengan bibir drum. Penutup dipasang dan dikunci.
7. Simpan dalam posisi dibalik, penutupnya di bawah agar penutupnya bisa kedap, tidak ada udara yang bisa keluar atau masuk.
8. Diperam minimum selama 4 minggu, maka akan diperoleh manfaat peningkatan kualitas (quality booster) :
1) kadar SK dan SSK turun
2) TDN naik
3) dapat bonus kadar protein kasarnya naik 4-6%
4) rasanya menjadi lebih disukai oleh ternak (palatable)
5) bila wadahnya tetap kedap, bisa disimpan selama 36 bulan (3 tahun)
9. Bisa digunakan untuk bahan baku konsentrat, tanpa dikeringkan dulu, maksimum 15% agar kadar air konsentrat tidak lebih dari 14%, sesuai SNI.
CATATAN
1. Proses fermentasi tertutup rapat dan kedap, tidak perlu ditambah molases (tetes tebu) setetes pun dan atau garam sebiji pun. Sebab, probiotika pengurai serat membutuhkan makanan berupa serat untuk energi kebutuhan hidup dan berbiaknya. Bukan zat gula dan bukan garam.
2. Butuh kadar air 25-30%.
3. Butuh wadah yang bisa ditutup rapat dan kedap.
4. Butuh masa pemeraman minimum 4 minggu karena yang difermentasi adalah SERAT. Bukan zat pati seperti singkong dan beras ketan untuk dijadikan tape (Sunda : peuyeum), masa peramnya 4-7 hari.
Sampai di titik ini ada yang masih kurang jelas?
Bila mau fermentasi kilat sehari jadi, bisa dan mudah. Kerjakan fermentasinya pada hari Kamis Kliwon, maka Jumat-nya sudah Legi.
Itu cerita ku. Mana cerita mu?