Kekunoan-ku membuatku menerapkan sistem ekologi melingkar dalam kehidupan sehari-hari...
Aku ingat, Sep 2015, kami bertiga, Sayangku, Ancha dan aku jalan kaki di sepanjang jalan desa ini... Sayangku menyebutnya : cultural landscape of Balinese Hindu village...
Jenasah sudah dinaikkan di bade, diikat dengan tali2 dari kain kafan, siap untuk digotong rame-rame diiringi musik baleganjur...
#perayaankehidupan
Aku merasakan adanya keseimbangan antara keterikatan dan keterlepasan, keseimbangan antara dukacita dan sukacita... pada upacara ngaben ini...
Gale ganjur, musik pengantar jenasah, dari rumah keluarga di Jl. Arjuna ke setra (situs pemakaman) di Jl. Bimasena, Desa Pakraman Megati Kelod, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali.
Dokumentasi Senin 29 Agustus 2022
Musik gamelan pada persiapan mengantar jenasah ibu mertua Bu Ayu, di Desa Pakraman Megati Kelod, Senin 29 Agustus 2022, pk. 08:00 ~ ...
Lagi, dan makin intens! penebangan pohon2 besar di DAS (daerah aliran sungai).
Kali ini aku saksikan lagi, dalam perjalananku ke dan dari Beji (mata air alami). Namun, kali ini aku sikapi dengan kondisi mental yang lebih stabil.
Tidak aku pungkiri, ada rasa sedih, terutama ketika aku berempati pada hewan2 yang habitat-nya sedang dijarah... Aku juga melihat peri2 pohon dan peri2 air di situ yang sedang bermuram durja... Namun...
Apa yang aku lihat secara kasat mata berupa potongan2 batang pohon segar, kemudian aku tepiskan... Aku melihat monster2 bertanduk, bertaring, dan berekor yang sedang berupaya mengatasi rasa takutnya, mereka takut kelaparan. Mungkin mereka ini adalah keturunan dewa Saturnus... yang melanjutkan tirani leluhurnya atas dewi Bumi.
Yah! gakpapa-lah... inilah kehidupan. Aku sedang menonton film horor... hehehe... nikmati saja ah! eh, bodo' amat ah!
#kesadaran
#kesadaranekologi
#Kesadaranspiritual
HARI PERTAMA CARI MAKAN BERSAMA (2/2)
Agak siangan, mereka jadi lebih berani, bergerak lebih jauh dari pojok itu untuk cari makan, mengais-ngais tanah, mungkin cari cacing...
Si Blonos, kucing belang, diam2 mendekati... duh! Aku sempat deg2an... tapi hanya bisa mengamati dari agak kejauhan (dari dalam batas pintu depan)... dan...
Begitu si Blonos cukup dekat ke kelompok ayam2 ini, si Heni dengan kecepatan yang mengagumkan mematuk kepala si Blonos! si kucing belang ini lari terbirit-birit... hahaha!
Jangankan kucing, aku pernah -- di Desa Bantas -- menyaksikan seekor induk ayam yang marah, mengejar seekor anjing yang mencoba memangsa anaknya...
#dewiibu
#mothergoddes
HARI PERTAMA CARI MAKAN BERSAMA (1/2)
Kemaren sore aku intip lagi pojok pekarangan depan di mana si Heni 2 dan anak2nya masih mendekam... aku perhatikan muka si Heni agak pucat, sepertinya kekurangan darah... aku sudah mulai memarut kelapa untuk kuberikan kepada mereka... tapi aku berhenti, ragu, jangan2 malah mengundang semut... aku gak mau intervensi jika itu malah bikin masalah baru bagi mereka.
Pagi tadi, setelah yoga, aku coba, menyediakan sedikit makanan berupa kelapa parut di wadah piring ceper... aku amati diam2 dari agak kejauhan... rupanya, mereka mau dan bisa menikmatinya...
#dewiibu
#mothergoddes
Si Blonos mengintai diam2... kucoba mengingatkan dia, bahwa untuknya ada makanan yang enak dan sehat: tempe. 😁
Akhirnya, mereka, telur ayam yang telah dierami oleh induknya selama 3 pekan, menetas... Tapi, tidak sebagaimana induk ayam yang sebelumnya, induk ayam ini tetap melingkupi anak2-nya di bawah sayapnya... Dia lebih ber-hati2, karena ada si Blonos, kucing belang coklat-hitam yang diam2 mengintai... uhuks!
Akhirnya, dapat kesempatan untuk mengawinkan bunga2 labu... ahem!
Dapat pelajarannya sih sudah agak lama, yaitu dari Irma Yanti Ishak yang dapat pelajaran dari neneknya... yaitu dengan menangkupkan bunga jantan ke bunga betina... hehehe...
Mungkin bisa juga dengan bantuan lebah sih, seperti di pelajaran biologi di SD... Namun, aku penasaran aja mau coba cara ini.
semoga jadi buah labu-nya...
#partenogenesis
#hermafrodit
Ini kucing yang datang dan jadi teman hidup kami... namanya Blonos.