Arsad Idrus

Arsad Idrus Arsad Idrus adalah Petani Sejak Lahir, Pekerjaan Turunan dari Orang Tua Petani. Tinggal di Jakarta sejak 2006.
(4)

Nyambi sebagai Tenaga Ahli Anggota DPR RI 2009-2019. Pernah nyaleg DPR RI 2019. adalah Visi, Impian, Gerakan & Tekad

Sebuah kehormatan diundang sebagai pembicara dalam acara Bloomberg NEF Summit, salah satu side event di G20 dan B20, di ...
12/11/2022

Sebuah kehormatan diundang sebagai pembicara dalam acara Bloomberg NEF Summit, salah satu side event di G20 dan B20, di Nusa Dua Bali pada hari ini, 12 November 2022.

Berbagi pengalaman tentang berbagai upaya yang telah dilakukan di Jakarta selama 2017-2022 dalam menghadapi perubahan iklim.

Jakarta telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 26% pada 2020, ini bahkan melampaui target penurunan 30% di 2030.

Pencapaian luar biasa ini dimungkinkan berkat 3 prinsip yang selalu kita pegang:
1. Selesaikan dari akar masalahnya: mengubah kota yang tadinya car oriented development menjadi Transit Oriented Development.
2. Kolaborasi adalah kunci: kami berkolaborasi dengan berbagai organisasi, pemangku kepentingan, dan mengajak warga kota terlibat juga.
3. Evidence-based policy: pengambilan kebijakan harus selalu berdasarkan pada data dan ilmu pengetahuan. Meminta masukan dari para ahlinya, termasuk belajar dari kota/ negara lain di dunia yang juga menghadapi masalah serupa.

Dan yang paling penting, harus ada kemauan politik yang kuat (strong political will) untuk menerjemahkan kebijakan menjadi aksi dan tetap dalam jangkauan kemampuan fiskal kita.

G20 memiliki peran yang menentukan dalam upaya kita menghadapi krisis iklim. Maka diperlukan integrasi vertikal antara pemerintah nasional dengan pemerintah-pemerintah lokal. Setiap kebijakan di tingkat lokal harus selaras dengan kebijakan dan target di level nasional.

Anies Rasyid Baswedan

Ayo Belanja di Warung Tetangga. Hari ini tanggal 10 November, peringatan Hari Pahlawan. Kata Bahlil Lahadalia, Menteri I...
10/11/2022

Ayo Belanja di Warung Tetangga.

Hari ini tanggal 10 November, peringatan Hari Pahlawan. Kata Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Penanaman Modal, pahlawan sesungguhnya adalah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Sektor Informal.

Dua tahun terakhir ini, ketika Bencana Pandemi Covid 19 melanda, yang tetap beroperasi dan menggerakkan ekonomi Bangsa adalah pelaku sektor informal dan UMKM. Pada saat yang sama, pelaku usaha besar, Corporasi dan Industri justru berhenti beroperasi, bahkan banyak yang melakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) terhadap puluhan ribu Karyawan.

Pada kuartal terakhir tahun ini, pertumbuhan Ekonomi Indonesia mencapai 5,7 persen yang pada masa pandemi mengalami kontraksi dan stagnasi, bahkan pernah dengan tingkat pertumbuhan yang Minus.

Geliat ekonomi saat ini berkat sumbangsih peran besar UMKM dan sektor informal yang tetap survive ditengah bencana. Ini menunjukkan, bahwa penopang sesungguhnya ekonomi bangsa adalah kegiatan ekonomi rakyat bawah, rakyat kebanyakan seperti kita, tetangga tetangga kita. Bukan kelompok pengusaha besar, bukan kaum the have, bukan para sultan atau Crazy Rich.

Pada masa masa akan datang, para ekonom memprediksi, situasi ekonomi akan mengalami masa masa sulit, Resesi kata para ahli. Bahkan Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ekonomi tahun depan akan Gelap. Tentu ini kabar buruk untuk semua.

Namun, dengan pengalaman masa pandemi yang lalu, dan masa masa sulit ekonomi sebelumnya, kita dapat belajar, bahwa penopang ekonomi agar tetap bergerak, bertahan dimasa masa sulit, bahkan bertumbuh, adalah pelaku ekonomi mikro kecil dan sektor informal. Untuk hal itu, sebagai sesama rakyat biasa, kita perlu mendukung para pahlawan ekonomi bangsa tersebut.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk saling menopang ekonomi dilapisan bawah tersebut bukanlah hal yang terlalu sulit dilakukan. Tetap berbelanja kepada warung tetangga, membeli bakso dan makanan yang dijajakan keliling, ngopi diwarkop warkop, tidak sering dan berhutang terlalu lama (cepat lunasi kalau berutang diwarung. Hehehe) sudah sangat membantu para pahlawan Ekonomi tersebut.

Belanja di warung tetangga, diwarkop tetangga, dirumah rumah makan tetangga, dikios kios tetangga, harus diutamakan dari pada belanja Online di dalam aplikasi Market Place. Apalagi kalau belanja metode COD (cash on delivery), itu lebih mahal. Menguras dompet anda lebih banyak sebagai konsumen. Sebaiknya ditetangga saja, lagian bisa nawar dikit.

Untuk para Pahlawan Ekonomi, tetaplah berusaha meski sulit, beban berat sejatinya akan membuat kita kita semakin kuat. Insya Allah. Amin



10/11/2022

Pagi ini bersama Ibu memberi makan Ikan Koi. Kemudian kami ngobrol soal burung Jalak Suren, hadiah kenang-kenangan dari warga Kampung Susun Akuarium.

Ibu adalah pengajar yg hingga kini masih terus mengajar. Tiap hari Jumat adalah jadwal beliau memberi kuliah. Ibu, Prof. Dr. Aliyah M.Pd dan Almarhum Ayah, Drs. Rasyid Baswedan, SU, keduanya mengajar selama lebih dari 50 tahun. Sehingga muridnya tersebar di mana-mana.

Itulah yg saya rasakan. Saya sering mendengar cerita betapa mereka berdua dianggap sebagai pahlawan bagi murid-muridnya. Ke kota manapun saya pergi, hampir selalu berjumpa dengan seseorang yg mengatakan: “Pak Anies, saya muridnya Alm. Pak Rasyid.”

Saya hadir dalam sebuah acara di Makasar, seorang ibu mendekat dan menjabat amat erat, matanya berbinar dan berkaca-kaca, “Pak Anies, saya muridnya Ibu Aliyah. Saya dibimbing tahun 80an dulu.”

Setiap jumpa, mereka selalu cerita pengalaman saat diajar, dibimbing ketika masih kuliah di Jogja dan bagaimana didikan itu mereka rasakan manfaatnya hingga kini.

Kemarin saat ke Medan, saya bertemu lebih dari 5 orang yang cerita bahwa mereka murid Alm. Ayah. Bahkan salah satu kerabat dalam di Istana Maimun itu menyapa dan cerita, “dulu saya bimbingan skripsinya oleh Alm. Ayah.”

Tadi pagi, saya hadir di JCC. Ada seorang angggota DPRD dari Kalimantan Selatan menyeruak ke depan sekadar untuk mengatakan dengan rasa haru, “saya muridnya Almarhum Pak Rasyid! Senyumnya saya ingat terus.”

Kebahagiaan Ibu dan Alm. Ayah itu sama. Mereka bahagia saat ada muridnya datang menyapa, silaturahim. Ibu selalu senang jika mendengar cerita tentang murid-muridnya yg saya temui di berbagai kota di tanah air. Di situlah kebahagaiaan terbesar bagi seorang guru, bagi seorang pendidik.

Pahlawan adalah orang yang memberikan manfaat bagi pribadi-pribadi yang ada di sekitarnya. Tak selalu namanya terpampang. Tidak selalu dikenal oleh orang banyak.

Tapi mereka yang merasakan, pasti mengetahui bahwa jasanya berbekas dalam setiap langkah, kemajuan dan kebaikan yang mereka alami. Saya beruntung pagi ini bisa mendampingi seorang pribadi yg menjadi pahlawan bagi murid-muridnya yg tersebar di seluruh tanah air.

Selamat Hari Pahlawan!

Golkar; On The Track menuju Partai Guremhttps://nasional.kompas.com/read/2022/10/25/13072321/survei-litbang-kompas-demok...
30/10/2022

Golkar; On The Track menuju Partai Gurem

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/25/13072321/survei-litbang-kompas-demokrat-salip-golkar-pdi-p-tetap-teratas

Dalam survei tersebut, PDI-P masih menjadi partai dengan jumlah pemilih terbanyak pada Oktober 2022, yakni 21,1 persen. PDI-P disusul oleh Gerindra dengan suara 16,2 persen.

Menariknya, posisi ketiga kini bukan diisi oleh Partai Golkar lagi. Demokrat menjadi partai yang menyalip Golkar.

Demokrat bertengger di posisi tiga dengan suara mencapai 14 persen. Golkar berada persis di bawah Demokrat, dengan pemilih 7,9 persen.

Address

Mamuju
91464

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Arsad Idrus posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share


Other Mamuju pet stores & pet services

Show All

You may also like