11/11/2021
Inilah cara membuat silase untuk pakan kambing dan domba,memakai bahan rumput pachong,Apa itu silase...? Silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau mikroba yang membentuk asam susu, yaitu Lactis Acidi dan streptococcus yang hidup secara anerob dengan derajat keasaman 4(pH 4). Oleh karena itu mengapa pada saat proses silase pakan hijauan ternak yang tersimpan dalam kantong plastik atau dalam silo harus ditutup rapat, sehingga proses silase berjalan dengan baik dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur. Tujuan Membuat Silase Untuk Pakan Ternak Sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saaat musim tanpa penghujan (kemarau) yang panjang. Untuk meyimpan dan menampung pakan hijauan yang berlebih pada saat musim hujan, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu pada saat musim kemarau. Memanfaatkan pakan hijauan pada saat kondisi dengan nilai nutrisi terbaik seperti protein yang tinggi. Mendayagunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, bungkil sawit, ampasa tahu,tumpi jagung, janggel jagung. Sekilas kandungan gizi daun Indigofera: Indigofera zollingeriana dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang kaya akan nitrogen, fosfor dan kalsium. Indigofera zollingeriana sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan mengandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, kalsium 0,22%, dan fosfor 0,18%. Legume Indigofera zollingeriana memiliki kandungan protein yang tinggi, toleran terhadap musim kering, memastikan udara dan tahan terhadap salinitas dan kandungan protein yang tinggi (26% -31%) disertai dengan kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%) . Tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijauan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen pakan sumber protein dan energi, terutama untuk peternakan dalam status produksi tinggi (laktasi) karena toleran terhadap kekeringan, maka Indigofera zollingeriana dapat dikembangkan di wilayah dengan iklim kering untuk mengatasi terbatasnya ketersedian hijauan terutama selama musim kemarau. Keunggulan tanaman ini adalah kandungan taninnya yang sangat rendah berkisar antara 0,6 -1,4 ppm (jauh di bawah taraf yang dapat menimbulkan sifat anti nutrisi). Sekilas kandungan gizi rumput: Rumput merupakan makanan pokok ternak ruminansia seperti sapi, kambing dan domba. Rumput dengan kandungan serat kasarnya sangat berperan dalam menjaga kesehatan dan fungsi rumen. Keberadaan serat dalam hijauan pakan (selulosa dan hemiselulosa) menjadi sumber energi bagi mikroba rumen, demikian halnya dengan mineral serta protein (terutama dari legum) merupakan sumber N bagi bakteri dan protein produk. Oleh karena itu keberhasilan usaha ternak sapi, kambing, dan domba sangat bergantung pada ketersediaan pakan hijauan. Untuk mendapatkan produktivitas ternak yang tinggi, diperlukan hijauan pakan dengan jumlah yang cukup dan nutrisi yang baik